PSBB Berakhir, Satpol PP Tetap Siaga

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 10:14 WIB
PENERTIBAN: Satpol PP melakukan kegiatan rutin sosialisasi di sejumlah kafe dan restoran terkait protokol kesehatan Covid-19./Agung/Radar Tarakan
PENERTIBAN: Satpol PP melakukan kegiatan rutin sosialisasi di sejumlah kafe dan restoran terkait protokol kesehatan Covid-19./Agung/Radar Tarakan

Tarakan- sejak berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memasuki new normal life, Satpol PP Tarakan tidak lagi melakukan pengawasan masyarakat yang datang dari luar Tarakan di pelabuhan maupun bandara.

Kepala Seksi Satpol PP, Marzuki menjelaskan sejak masa PSBB Tarakan berakhir  personel Satpol PP sudah ditarik dari di seluruh lokasi penjagaan. Sehingga saat ini Satpol PP bertugas seperti biasa sebelum adanya Covid-19. Namun tetap melakukan pengawasan sembari menunggu informasi dari semua RT.

“Karena satgas tugas saat ini, semuanya sudah dialihkan ke RT, jadi kalau ada RT yang melapor karena adanya masyarakat yang datang dari zona merah dan tidak melakukan karantina. Maka kami akan langsug melakukan pengamanan dan lakukan karantina di lokasi yang sudah disiapkan,” jelasnya.

Untuk pengawasan atau razia protokol kesehatan di seluruh kafe, semuanya akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Disdagkop,  Satpol PP hanya sebagai pendamping.

Bagi masyarakat yang berkunjung ke lokasi keramaian wajib menggunakan masker. Namun razia yang dilakukan tidak seperti saat penerapan PSBB.

“Kali ini kami hanya sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menanamkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Tetapi untuk kunjungan ke kafe-kafe tetap dilakukan, dan jika ditemukan ada yang tidak memakai masker maka akan diberikan masker. “Karena pada saat razia kami juga tetap membawa sejumlah masker untuk dibagikan ke masyarakat,” ujarnya.

Namun jika ada dasar hukum penerapan protokol kesehatan, maka Sapol PP akan kembali melakukan razia. Tetapi razia yang dilakukan hanya dalam bentuk penerapan protokol kesehatan dengan adaptasi kehidupan baru.

“Nantinya jika ada perwali akan diatur mengenai sanksi, jadi ada patokan yang dilakukan pada saat razia, tetapi sebenarnya saat ini dari kami sudah jalan sambil menunggu perwali jika memang ada,” imbuhnya.

Masyarakat, kata dia, wajib bersyukur karena Tarakan sudah zero kasus positif Covid-19. Sampai saat ini tidak ada lagi tambahan

“Kita berharap hal ini tetap berlanjut hingga ke depan,” pungkasnya.(agg/ana)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X