VIDEO pendek dengan durasi 19 detik menggemparkan media sosial (medsos) grup WhatsApp di Tarakan. Pasalnya dalam video tersebut menayangkan dua wanita yang tergeletak di jalan yang diketahui korban kecelakaan kendaraan bermotor.
Tragisnya seorang wanita meninggal dunia dan satu lagi menjerit kesakitan akibat tangan kanannya yang putus dan terpisah jauh dari lokasi ia tergeletak. Dengan suasana sekitar yang tampak di video menyerupai daerah Kelurahan Juata, Kota Tarakan, lantas netizen mengira dan meyakini kecelakaan tersebut terjadi di Kota Tarakan.
Namun, Radar Tarakan menelusuri kebenaran peristiwa tersebut ternyata peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pangkalan Muntai KM 11 Desa Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kobar, Kalteng.
Hal tersebut ditegaskan Kasatlantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto saat dihubungi Radar Tarakan, di mana dirinya menyebutkan informasi yang disampaikan di beberapa grub WhatsApp bahwa kejadiannya di daerah Juata tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu 100 persen bukan di Tarakan, kalau di Tarakan saya sudah berada di TKP pastinya," ucapnya. Dirinya mengimbau agar masyarakat ketika mendapatkan informasi sebelum membagikan ke medsos untuk dapat disaring terlebih dahulu, apakah benar atau tidak.
"Jangan seperti ini, bikin heboh orang di Tarakan," pungkasnya. (jnr/udn)
