TARAKAN - Setelah melakukan pengambilan sebanyak 45 sampel makanan, serta kebutuhan pokok masyarakat di salah satu pasar Tarakan, kemarin (29/7), BPOM Tarakan bekerja sama dengan Disdagkop-UKM Tarakan memastikan semuanya aman dari bahan 4 bahan kimia yang berbahaya.
Kepala BPOM Tarakan Mustofa Anwari menjelaskan bahwa tugas dari BPOM untuk menjamin mutu pangan dan intervensi jajanan anak di lingkungan sekolah. "Dari hasil sampel yang didapatkan setelah dilakukan sampling di Pasar Tenguyun. 45 sampel yang diambil baik makanan jadi maupun masih berbahan pokok, dengan menguji bahan berbahaya seperti penggunaan formalin, boraks dan metanil. Dan dari semua hasil uji yang dilakukan semuanya negatif. Jadi tidak ada yang mengunakan bahan berbahaya,” jelasnya.
Lanjutnya, intervensi untuk pemeriksaan pangan yang ada di pasar yang diberi nama pasar aman. Sedangkan khusus untuk wilayah Kaltara pemeriksaan pertama yang dilakukan oleh BPOM. Jadi untuk masyarakat yang mengonsumsi makanan yang sudah dilakukan uji sampling sangat aman untuk dikonsumsi. (agg/lim)
