Harga dan Stok Sembako Diklaim Aman

- Kamis, 30 Juli 2020 | 11:08 WIB
MASIH STABIL: Sejumlah harga kebutuhan pokok jelang Iduladha terpantau stabil dan masih mencukupi permintaan pembeli. Tampak pedagang cabai di Pasar Induk, Tanjung Selor./ASRULLAH/RADAR TARAKAN
MASIH STABIL: Sejumlah harga kebutuhan pokok jelang Iduladha terpantau stabil dan masih mencukupi permintaan pembeli. Tampak pedagang cabai di Pasar Induk, Tanjung Selor./ASRULLAH/RADAR TARAKAN

TANJUNG SELOR – Jelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop UMKM) Bulungan terus melakukan pantauan sembilan bahan pokok (sembako) di Bulungan. Hasilnya, stok dinilai cukup dan harga tetap normal.

Pelaksana Harian (Plh) Disperindakop dan UMKM Bulungan, Asmuni menyampaikan melalui Satgas Pangan Bulungan melakukan pemeriksaan ke distributor sembako yang ada di Bulungan. Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga jelang Iduladha karena permintaan yang meningkat.

“Satgas Pangan melakukan monitor ke distributor. Alhamdulillah harga normal, karena sejak kemarin sudah turun ke distributor untuk memantau,” ucap Asmuni kepada Radar Kaltara.

Dijelaskan, pantauan sembako dilakukan guna menghindari kenaikan harga. Dikarenakan penyebabnya terjadi penimbunan yang berujung pada minim stok dan berimbas pada harga. Sejauh ini ada belasan distributor yang diawasi melalui Satgas Pangan.

“Makanya kita pantau terus karena di situ (tempat) terjadi penimbunan. Ada 13 distributor yang diawasi. Dan ada juga distributor kecil yang masuk dari Samarinda. Mereka ini datang menggunakan truk sendiri,” jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Belnas Pali Padang melalalui Kanit Tipiter Polres Bulungan, Ipda M. Patria menambahkan, pengawasan stok sembako di Bulungan terus dilakukan. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kelangkaan kebutuhan sembako.

Bentuk pengawasan sembako yang dilakukan menghindari kelangkaan yang terindikasi pada penimbunan. Serta memastikan ketersediaan sembako hingga proses distribusi di masyarakat.

“Kita mengecek di lapangan terkait stok. Sasaran pengawasan Satgas Pangan memastikan tidak ada oknum yang bermain melakukan penimbunan sehingga terjadi kelangkaan bahan pokok,” jelasnya.

Dijelaskan, pengawasan yang dilakukan tidak hanya pemantauan di pasar, toko, agen hingga retail. Proses pengiriman masuk ke Bulungan juga menjadi perhatian di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Jika terjadi hambatan pada proses pengiriman akan ditindaklanjuti.

“Kalau persoalan distribusi segera ditindaklanjuti. Dan yang pasti disituasi saat ini jika ada oknum yang ditemukan mencoba bermain dengan memanfaakan situasi pasti akan ditindak,” jelasnya.

Selain itu, pemantuan harga di lapangan juga dilakukan untuk memastikan harga yang telah ditetapkan pemerintah sesuai harga eceran tertinggi (HET). Jika ditemukan ada permainan harga, tindakan tegas dilakukan. “Di lapangan selain pengecekan stok dan proses distribusi lancar, harga juga menjadi perhatian. Makanya harus ada pencocokan harga. Sejauh ini belum ditemukan oknum yang bermain harga dan melakukan penimbunan” ujarnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X