Harga Sembako Masih Stabil

- Rabu, 29 Juli 2020 | 15:28 WIB
STABIL: Hingga H-4 Idul Adha harga sembako di Pasar Induk  tidak ada  kenaikan secara signifikan./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
STABIL: Hingga H-4 Idul Adha harga sembako di Pasar Induk tidak ada kenaikan secara signifikan./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Harga sembako di Tanjung Selor dipastikan masih stabil meski Hari Raya Idul Adha hanya  tinggal tiga hari lagi. Kondisi ini diakui para pedagang berbanding0 terbalik dengan Idul Adha tahun lalu, H-4 Idul Adha harga sembako meroket.

Ming (45) salah seorang pedagang sembako di Pasar Induk, Tanjung Selor saat ditemui pewarta di sela-sela melayani pembeli menjelaskan, stabilnya harga sembako yang lantaran sampai saat ini stok berbagai macam komoditas masih aman.

Selain itu, pihak distributor juga tidak menaikkan harga seperti Idul Adha tahun lalu.

 “Tidak ada kenaikan. Sembako rerata masih terus stabil harganya sampai saat ini,’’ jelasnya kepada Radar Kaltara, Selasa (28/7).

Kondisi ini membuat pembelian dari konsumen meningkat  60 – 80 persen setiap harinya. “Alhamdulillah, meski situasi dan kondisi saat ini masih diterpa pandemi Covid-19. Penjualan mulai ada peningkatan kembali,’’ ujarnya.

Ditanya apakah kondisi stabilnya harga sembako ini terus terjadi hingga H-1 Idul Adha ?  pedagang yang mengenakan hijab ini mengaku tak dapat memprediksi. Sebab harga sembako di pasar selalu berubah setiap hari. Bisa turun bisa naik.

 “Dari kami pedagang tentu mengharapkan harga terus stabil. Sebagimana harapan konsumen itu sendiri,’’ katanya.

Ia menyebutkan, untuk harga bawang merah masih Rp 38 ribu per kg, bawang putih Rp 25 ribu per kg, sayur – mayur rerata Rp 3 ribu per ikat. Lalu, beras Rp 14 ribu (tergantung merk beras) per kg, telur Rp 58 ribu per piring, gula Rp 15 ribu per kg dan ayam Rp 35 ribu per kg.

 “Termasuk, harga cabai yang biasa naik saat ini tidak demikian. Harganya masih berkisar Rp 50 – 60 ribu per kg-nya,’’ sebutnya.

Senada dikatakan Yati (38) pedagang lainnya di Pasar Induk, Tanjung Selor bahwa sampai saat ini harga sembako yang dijajakannya tidak ada yang mengalami kenaikan yang signifikan. Rerata masih stabil dan diprediksinya bakal terus berlangsung hingga H-1 Idul Adha nantinya.

“Tapi, ini sekadar prediksi.Ya, karena biasanya semakin mendekati hari raya sembako cenderung mahal. Tapi, saat ini kondisi tidak demikian,’’ ungkapnya.

 Dikatakannya, mengenai adanya peningkatan omzet menjelang hari raya kurban. Yati mengatakan ada. Apalagi, saat ini dengan semakin mendekatinya hari raya.

 “Ya, adalah peningkatan omzet. Tapi, belum saya hitung berapa pastinya,’’ ujarnya seraya tertawa kecil.

Lanjutnya, pembeli sendiri mengaku cukup senang dengan kondisi harga sembako yang terus stabil. Sebab, bisa membeli sembako dalam jumlah yang cukup banyak. Berbeda jika harga sembako mahal yang membuat mereka harus berpikir dua kali saat akan membelanjakan sejumlah uangnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X