Ingin Jadi Entrepreneur Untuk Bangun Desa Karang Agung

- Rabu, 29 Juli 2020 | 12:53 WIB

Setelah menempuh pendidikan strata satu selama 3 tahun 9 bulan, Apriliani Mutoharo akhirnya berhasil meraih gelar lulusan terbaik Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan IPK 3,91. Anak petani asal Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan ini rupanya memiliki satu cita-cita, yakni pulang untuk membangun desa di tanah kelahirannya itu.

YEDIDAH PAKONDO

RASA haru terpancar dari wajah Apriliani Mutoharo. Getaran suaranya saat menyampaikan kesan dan pesan untuk mewakili wisudawan UBT angkatan XXVI dan XXV, menunjukkan rasa gugup namun tetap memberi semangat kepada para wisudawan agar mampu terus berjalan setelah menempuh pendidikan diperguruan tinggi UBT.

Suasana di gedung aula pertemuan Rektorat UBT saat itu seperti tidak ada gelar wisuda. Wajar, biasanya pelaksanaan wisuda selalu identik dengan keramaian, namun tahun ini sangat berbeda. Pasalnya, hanya mahasiswa lulusan terbaik di setiap fakultas yang diizinkan untuk mengikuti pelaksanaan wisuda secara langsung.

“Kami memang ikut wisuda secara langsung. Tapi orang tua tidak diperkenankan hadir, ini untuk mengikuti protokol kesehatan,” ujar Apriliani Mutoharo kepada Radar Tarakan,  kemarin (28/7).

Kendati demikian, April bersyukur lantaran masih diberikan kesempatan untuk menggelar wisuda meski hanya dilakukan secara virtual. Padahal sebelumnya, April sempat menerima informasi tentang adanya wacana yang menyebutkan pelaksanaan wisuda untuk sementara ditiadakan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Awalnya kami pikir wisuda hanya lewat aplikasi Zoom atau aplikasi internet lainnya. Tapi ternyata ada perwakilan mahasiswa juga yang diizinkan hadir mengikuti wisuda secara langsung,” tutur April.

Selama menempuh pendidikan di UBT, April merupakan mahasiswa khusus penerima beasiswa bidikmisi asal SMAN 1 Tanjung Selor. Dibesarkan dari keluarga petani tidak membuat April menjadi patah semangat untuk meneruskan pendidikannya menuju strata satu. Ketika diterima di UBT, April terus berupaya belajar hingga bulan September 2019 ia sudah dinyatakan siap untuk masuk ke tahap penggarapan skripsi.

“Waktu itu konsultasi skripsi masih manual. Bertemu dosen dan tatap muka karena belum ada pandemi,” tuturnya.

Saat berakhirnya KKN pada Februari 2020 lalu pandemi Covid-19 sudah terjadi di Indonesia, sehingga mahasiswa diberitahu untuk belajar dari rumah. Sehingga semua bimbingan skripsi dilakukan secara daring dan tidak melakukan tatap muka bersama dosen.

Pelaksanaan bimbingan skripsi secara daring, memiliki sisi positif dan negatif. Di satu sisi, April terkadang harus terkendala pada jaringan apalagi April merupakan mahasiswa asal Bulungan yang masih terbatas akan jaringan internet. Namun, di satu sisi, April merasa bimbingan secara daring lebih mempermudah mahasiswa karena tidak perlu menunggu dosen lebih lama di kampus sehingga lebih efisien.

Saat pelaksanaan wisuda, April merasa sedih lantaran tidak dapat dihadiri orang tua langsung apalagi dirinya berhasil menjadi perwakilan wisudawan terbaik se-UBT. Namun soal itu dirinya tidak terlalu mempermasalahkan, sebab ia pun juga dapat bertemu kembali dengan orang tuanya saat berada di rumah nanti.

Dimasa pandemi Covid-19 ini, April merasa optimistis tentang adanya lapangan pekerjaan bagi para wisudawan. Namun untuk rencana selanjutnya, April ingin menempuh pendidikan strata dua (S-2) dengan jurusan managemen. Sama seperti ketika menempuh pendidikan strata satu (S-1), April ingin pada pendidikan strata dua nanti dirinya akan mendapat beasiswa kembali.

April bercita-cita menjadi seorang pelopor entrepreneur karena di Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan belum memiliki seorang entrepreneur. Dengan cita-cita tersebut, April berharap mampu membawa desa kelahirannya semakin maju dan berkembang di Kaltara. “Saya memang bercita-cita untuk S-2, rencana mau ngambil managemen biar bisa lebih dalam lagi ilmu pengetahuannya sehingga bisa pulang membangun desa,” pungkasnya. (***/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X