Prajurit Bisa Menjadi ‘Guru’

- Rabu, 22 Juli 2020 | 14:33 WIB
DI WILAYAH PERBATASAN: Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.IP, saat mengunjungi Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN di Malinau, Selasa (21/7)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
DI WILAYAH PERBATASAN: Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.IP, saat mengunjungi Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN di Malinau, Selasa (21/7)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Komandan Resor Militer (Danrem) 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.IP, kembali berkunjung ke Kabupaten Malinau, Selasa (21/7). Ia memberikan arahan dan motivasi kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara (BN).

“Jadi saya kunjungan ke Pos Komando Utama (Kout) Yonif Raider 200 ini karena Batalyon ini baru melaksanakan alih kodal (komando dan pengendalian). Yaitu dari Batalyon 303 Kostrad kepada Batalyon Raider 200. Nah sekarang yang ada di sini adalah Batalyon Raider 200,” ujar Brigjen TNI Suratno kepada Radar Tarakan di Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN.

Dengan adanya satuan yang baru masuk, maka menjadi tugas dirinya untuk mengingatkan kepada para prajurit bahwa tugas yang mereka emban dalam menjaga perbatasan merupakan satu kehormatan dan kebanggaan untuk setiap prajurit. Di mana pun prajurit bertugas, pasti ingin bisa melaksanakan tugas di daerah operasi.

Di samping melaksanakan pengamanan perbatasan, lanjut jenderal bintang satu ini, kehadiran TNI dalam hal ini Satgas Pamtas juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah yang positif untuk masyarakat dalam membantu menyejahterakan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun dari segi pendidikan.

“Karena kita tahu sekarang ini zaman Covid-19 (Coronavirus disease 2019) banyak masyarakat kita yang membutuhkan, sekolah juga masih online, sehingga nanti diharapkan rekan-rekan dari Batalyon Raider 200 ini bisa door to door untuk bisa memberikan pengajaran kepada anak-anak sekolah khususnya masih di tingkatan SD,” katanya.

Selain itu, Danrem pertama di Komando Resor Militer (Korem) 092 Maharajalila ini mengatakan bahwa datang menemui prajurit-prajuritnya untuk mengingatkan bahwa kehadiran mereka adalah untuk membantu masyarakat, bukan untuk membebani masyarakat.

“Artinya jangan sampai di sini mereka membuat satu pelanggaran yang menyalahi aturan dan berlawanan dengan budaya yang ada di wilayah lokal Malinau ini,” tegasnya.

Usai mengunjungi Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN, Danrem juga melihat Markas Sub Denpom Persiapan Malinau serta melihat lokasi tanah di mana nantinya akan dibangun Markas Sub Denpom Malinau. Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0910/Malinau (Mln).

Adapun yang mendampingi Danrem 092 Maharajalila adalah Kasrem 092/Maharajalila Kolonel Inf Ketut  G W P, Kasi Intel Korem 092/Maharajalila Kolonel Inf Wahid Ibnu Sutopo dan Kasi Ter Letkol Kav Suteja. (ags/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X