MALINAU – Tahun 2020 merupakan tahun kelima dilaksanakannya Bulan Bakti RT Bersih yang digelar selama sebulan penuh mulai tanggal 14 Juli sampai 14 Agustus. Walaupun di tengah suasana pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), kegiatan ini tetap dilaksanakan.
“Betul. Tanggal, 14 Juli 2020 (pembukaan Bulan Bakti RT Bersih),” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si membenarkan saat dikonfirmasi apakah hari Selasa (14/7) dilaksanakan pembukaan Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2020 melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (12/7).
Kemudian, Bupati juga membenarkan bahwa Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2020 tetap dilaksanakan selama satu bulan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tetap dilaksanakan selama satu bulan,” ungkap Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini.
Namun, lanjutnya, karena di tengah situasi Covid-19 masih mewabah, pelaksanaan Bulan Bakti RT Bersih kali ini harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Apalagi, sebutnya, Malinau saat ini juga menerapkan prinsip-prinsip pola hidup sehat, aman, produktif membangun Malinau.
“Hanya bobot kegiatannya lebih orentasi pada memantapkan pola hidup sehat, aman, produktif membangun Malinau. Karena kita harus menerapkan protokol korona,” katanya. Pembukaan Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2020 direncanakan di halaman Kantor Bupati Malinau dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di sebuah desa di kecamatan. Hal ini dilakukan agar mudah mengatur dan menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, Bulan Bakti RT Bersih di-launching untuk pertama kalinya pada Tahun 2016 lalu, karena pada tahun tersebut merupakan periode kedua kepemimpinan Dr. Yansen TP, M.Si dan Dr. Topan Amrullah. S.Pd, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2016-2021.
Di periode kedua tersebut, program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang digulirkan pada periode pertama dipertajam lagi dengan adanya tiga program unggulan, yaitu program rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis (RT Bersih), Beras Daerah (Rasda) dan Wajib Belajar 16 Tahun. (ags/fly)
