Sementara itu, Jubir Pemerintah untuk Covid-19, dr. Achmad Yurianto menyatakan bahwa ketidakdisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker jadi faktor utama penyebab masih tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia. “Dari penelitian para ahli, faktor yang paling menyumbang kasus positif terbanyak karena ketidak disiplin menggunakan masker,” ungkapnya.
Selain itu penggunaan face shield tanpa menggunakan masker juga dinilai kurang efektif mencegah droplet (tetesan air liur). Pasalnya face shield hanya melindungi dari atas, sehingga kurang memberikan perlindungan secara menyeluruh. “Saya mengimbau tetap menggunakan masker agar bisa menghindari penyebaran droplet dari segala sisi,” imbuhnya
Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap menggunakan masker agar aman dari Covid-19. Dalam update perkembangan kasus ada beberapa provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif terbanyak. Di antaranya Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat.
“Ada 18 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10 dan 6 provinsi tanpa ada kasus baru yaitu Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Lampung dan Nusa Tenggara Timur,” ujarnya. (*/jai/eza)