Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Tarakan Tembus 81 Persen

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:36 WIB

TARAKAN – Orang dalam pemantauan (ODP) terkait kewaspadaan Covid-19 di Tarakan masih tinggi. Yang sebelumnya 392 orang, bertambah menjadi 403 orang. Begitu pun dengan orang tanpa gejala (OTG) bertambah 68 orang yang dipantau. Yang sebelumnya tercatat 189 orang, menjadi 257 orang, Jumat (10/7) kemarin.

Dalam press release, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, menyampaikan tidak adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif maupun yang sembuh dari Covid-19.

Yakni kumulatif pasien terkonfirmasi positif tetap di angka 86 orang. Dengan rincian 70 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, atau presentasi kesembuhannya mencapai 81 persen. Sedangkan 16 orang yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Di antaranya 8 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), dan 8 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. “Hari ini tidak ada terdapat penambahan kasus konfirmasi positif dan pasien yang sembuh dari Covid-19,” terangnya.

Meskipun tidak ada penambahan terkonfirmasi positif maupun pasien sembuh, Gugus Tugas masih menunggu hasil pemeriksaan sampel sekitar 300 sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Entah itu dari hasil tracing (penelusuran) kasus kontak dengan pasien positif terdahulu, orang tanpa gejala, maupun pemeriksaan follow up pasien positif Covid-19.

Dalam hal itu, dr. Devi mengimbau agar masyarakat Tarakan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan membiasakan diri selalu memakai masker, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak. “Menghindari berkerumunan di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas umum, dan selalu mencuci tangan,” imbaunya.

 

PULUHAN SAMPEL TELAH DIUJI PCR

Pemeriksaan sampel dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sejak Rabu (8/7) sudah dilakukan. Sejauh ini, sudah ada puluhan sampel yang telah diuji.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy menyampaikan, pengoperasian laboratorium RSUD Tarakan untuk pengujian sampel sudah dilakukan sejak Rabu (8/7) lalu. Hasilnya, sudah 32 sampel yang berhasil diuji hingga saat ini. “Pengujian PCR sampai sekarang baru 32 sampel,” ucap Agust Suwandy, kemarin.

Dijelaskan, pengoperasian uji sampel merupakan tahap awal. Kemudian, peralatan yang digunakan merupakan alat baru. Sehingga, petugas sebanyak 5 orang masih beradaptasi. “Karena masih tahapan awal dan belum semua petugas analis terbiasa dengan metode dan peralatan baru,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltara ini menambahkan, alat penunjang yang dimiliki saat ini telah habis. Untuk memenuhi alat tersebut Dinkes Kaltara sudah memesan dari luar negeri.

“Di samping itu ternyata ada bahan penunjang yaitu filter tip yang sudah habis karena waktu pemesanan memang barangnya terbatas. Hari ini sudah dipesankan lagi karena baru diimpor dari Singapura," bebernya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X