TARAKAN — Guna mengkampanyekan transaksi digital melalui QRIS kepada masyarakat, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara dengan produk LinkAja-nya, menggelar web seminar (webinar) yang bertajuk Festival QRIS Kota Tarakan tahun 2020 melalui zoom meeting, pada Rabu (8/7).
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimanan Utara Yufrizal, RCEO Region IX/Kalimantan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Trilaksito Singgih Hudanendra, Group Head TBRS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Thomas Wahyudi, Area Head Balikpapan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Balikpapan Aksomo Widiasto dan Head of East Ecosystem Expansion PT Fintek Karya Nusantara Shatria Putra Dhartia.
Branch Manager, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kota Tarakan Ronny Herwanto mengatakan, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 LinkAja yang diperingati pada 30 Juni lalu, telah diselenggarakan program pemberian cashback 20% bagi masyarakat yang bertransaksi menggunakan LinkAja. Program ini berjalan dari 8 Juli — 8 September 2020. “Ini program Bank Mandiri bekerja sama dengan LinkAja untuk membumikan cashless society dan penggunaan QRIS. QRIS ini menjadi terobosan Bank Indonesia dalam memfasilitasi pembayaran non tunai yang bisa dilakukan dengan banyak e-wallet, salah satunya LinkAja. Kurang lebih sekitar 80 merchant terdaftar dalam program ini” kata Ronny mengikuti webinar.
Ia berharap masyarakat Kota Tarakan bisa segera menikmati program dari LinkAja ini dengan bertransaksi di merchant-merchant QRIS. Dengan transaksi non tunai pakai LinkAja, diharapkan bisa meminimalisir peredaran uang palsu dan kesulitan mencari kembalian uang kecil.
Business Development LinkAja Iksan Pranata mengungkapkan, sangat mendukung transaksi non tunai menggunakan QRIS. QRIS juga meminimalisir penyebaran Covid-19 melalui uang, karena transaksi yang dilakukan tidak mengharuskan adanya kontak secara fisik antara pembeli dan penjual.
“Jadi kegiatan ini adalah salah satu upaya LinkAja bersama dengan Bank Mandiri untuk memkampanyekan manfaat transaksi digital di situasi pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
“Cashback 20 persen ini merupakan cashback saldo bonus LinkAja, yang didapatkan oleh user ketika melakukan pembelanjaan dengan transaksi minimal Rp 20 ribu. Program ini berlaku per user per hari. Jadi dalam satu pekan pelanggan bisa mendapat 7 kali cashback, tapi dengan catatan satu hari satu kali saja,” tambahnya.
Transaksi non tunai ini, lanjutnya, juga merupakan visi Pemerintah Kota Tarakan yakni terwujudnya Kota Tarakan yang maju dan sejahtera sebagai Smart City. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat Kota Tarakan bisa men-download aplikasi LinkAja di App Store atau Google Play untuk melakukan transaksi pembayaran digital ini.
Sementara itu, Vebbie Sulitia, pemilik BSB Mart menuturkan sudah membiasakan pelanggannya melakukan pembayaran melalui QRIS. Selain banyak untungnya, Vebbie pun merasa senang dengan adanya program ini. Dengan program transaksi non tunai ini, kontak antara penjaga toko maupun pelanggan bisa diminimalisir. Apalagi saat ini adanya wabah Covid-19. “Kami juga tidak perlu menyiapkan kembalian, atau uang-uang kecil karena transaksi digital tidak meyediakan uang-uang kecil tersebut,” imbuhnya.
“Semoga Link Aja dan Bank Mandiri semakin maju, dan terus berinovasi membuat program-program baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan para pelaku usaha,” harapnya. (adv)
