TARAKAN - Sekira pukul 08.30 WITA pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan pada Gabungan Dinas (Gadis) Tarakan dikejutkan dengan ledakan trafo listrik. Pegawai dan warga yang sedang menjangkau layanan publik pun berlarian keluar.
Syahdan (28) warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan mengaku cukup terkejut ketika ledakan terjadi. Dua kali ledakan. “Habis ledakan semua pegawai berlarian ke luar, saya juga ikut lari,” ujarnya, Selasa (7/7).
Setelah terjadi ledakan, pelayanan pada semua kantor instansi sempat dihentikan selama hampir sejam. Meski demikian, pelayanan kembali dilanjutkan setelah petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) tiba di lokasi.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono menjelaskan penyebab ledakan pada trafi karena adanya gangguan pada fuse cut out (FCO). FCO merupakan peristiwa terputusnya skring berbentuk kawat pada bagian dalam trafo. Sehingga hal tersebut menimbulkan suara ledakan. “Itu gangguan 1 phase FCO itu memang gangguannya berbentuk ledakan. Karena FCO itu seperti skring kalau putus akan menimbulkan suara ledakan. Sekring itu berbentuk kawat. Itu yang putus,” ujarnya, kemarin, (7/7).
Lanjutnya, penyebab putusnya FCO disebabkan karena adanya overload daya atau kelebihan beban pemakaian. Sehingga hal tersebut membuat arus pengantaran listrik tidak dapat mengimbangi penyaluran listrik.
“Jadi yang di trafo ada namanya FCO, penyebabnya bermacam-macam. Pertama karena kelebihan beban, hewan, atau gangguan alam misalnya tersambar petir atau pohon tumbang. Yang di gedung Gadis itu penyebabnya kelebihan beban,” jelasnya.
Cara kerja trafo menyerupai meteran listrik pada setiap rumah. Hanya, trafo memiliki skala lebih besar. Sehingga sama halnya dengan meteran pada rumah tangga, trafo juga bisa mengalami masalah saat kelebihan beban muatan. “Itu sama dengan meteran listrik di setiap rumah, cuma trafo skalanya lebih besar. Kalau meteran di rumah itu jeglek, kalau trafo dia mengalami ledakan. Tapi ledakan itu tidak bisa ditangani dengan cepat,” tuturnya.
Walau demikian, ia menjelaskan jika suara ledakan tersebut tidak berpotensi menimbulkan api. “Suara ledakan ini juga salah satu indikator membantu petugas untuk menganalisa titik kerusakannya. Dan itu tidak menganggu aliran jalur listrik lain. Hanya pada saluran itu saja,” pungkasnya. (*/zac/lim)
