Perpanjang PSBB Tarakan, Bisa Ya dan Bisa Tidak

- Selasa, 7 Juli 2020 | 12:31 WIB
Pusat kota Tarakan.
Pusat kota Tarakan.

TARAKAN - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap keempat sudah berakhir 4 Juli, yang berlaku sejak 21 Juni lalu. Meski sudah berakhir 3 hari lalu, status perpanjangan PSBB ini masih menjadi tanda tanya. Dilanjutkan atau diakhiri, belum diputuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.

Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, sementara ini Pemkot Tarakan melalui tim gugus tugas masih melakukan evaluasi selama pelaksanaan PSBB secara keseluruhan, yang dimulai sejak 10 Mei lalu.

“Jadi sementara ini kami masih melakukan evaluasi selama PSBB yang sebelumnya sampai tahap keempat. Kami pertimbangkan bagaimana perkembangan kasusnya. Setelah itu baru ditetapkan apakah PSBB dilanjutkan atau dihentikan,” terangnya.

Seperti yang diketahui, selama pelaksanaan PSBB masih terdapat penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif. Tepatnya saat gugus tugas melakukan pemeriksaan secara masif, jelang berakhirnya PSBB tahap keempat kemarin. Terjadi penambahan kasus positif yang signifikan pada 25 Juni dan 26 Juni berturut-turut sebanyak 18 kasus, yang menjadikan Tarakan tertinggi di Kaltara dengan total kasus positif sebanyak 71 orang kala itu.

Namun di samping itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah. Seperti dalam sepekan ini, sejak Rabu (1/7) hingga Minggu (5/7) berturut-turut bertambahnya pasien sembuh. Dari kumulatif pasien terkonfirmasi positif, yakni 78 orang, sebanyak 60 orang yang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga per Senin ( 6/7) kemarin, presentase kesembuhan di Tarakan mencapai 77 persen.

Dilanjutkan dr. Devi, evaluasi yang dilakukan tidak hanya melihat tren kasus positif maupun pasien sembuh. Juga termasuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) yang dinilai masih tinggi. Yakni ODP yang masih dipantau sebanyak 369 orang, sementara OTG sebanyak 189 orang.

"Evaluasi bagaimana selama PSBB, apakah ada peningkatan kasus, kemudian perkembangan kasus ODP dan OTG masih banyak, juga kegiatan yang dilakukan," tutupnya. 

Kepada Radar Tarakan, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, mengatakan bahwa PSBB yang dilakukan sebelumnya akan dievaluasi pihaknya. PSBB masih menunggu evaluasi. “Kami evaluasi dulu, kalau perlu, ya dilanjutkan. Kalau tidak, ya sudah,” ucapnya.

Namun Khairul belum memberikan kepastian soal kelanjutan PSBB, sebab saat dikonfirmasi lebih lanjut Khairul hanya menjawab mungkin ya, mungkin tidak. “Maybe yes, maybe no. Sudah ya,” ujarnya mengakhiri wawancara. (*/one/shy/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X