Tarakan Masih Zona Merah, PSBB Potensi Diperpanjang

- Selasa, 7 Juli 2020 | 12:28 WIB

TARAKAN – Kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Tarakan bertambah 3 orang, Sabtu (4/7). Dari 56 orang, menjadi 59 orang. Sehingga presentase kesembuhan mencapai 75,6 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, mengatakan, 3 tambahan pasien sembuh tersebut merupakan dari tenaga kesehatan (nakes) di lingkup Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan.

Di antaranya, pasien ke-64 J (25) warga RT 03, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur. Pasien ke-67 MRS (27) warga RT 07, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur. Serta pasien ke-68 M (49) warga RT 15, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara.

Sehingga dari 78 kasus positif, pasien positif yang masih dirawat sebanyak 19 orang. Di antaranya 6 orang nakes, 6 orang anak buah kapal (ABK) KM Fuen 07, dan 7 orang yang kontak erat dari pasien positif nakes. “Tiga pasien sembuh setelah dua kali negatif pemeriksaan swab. Sehingga total pasien sembuh sebanyak 59 orang,” terangnya.

Melihat penurunan angka pasien positif yang signifikan selama 4 hari berturut-turut, apakah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang? Seperti yang diketahui, PSBB tahap keempat, berakhir pada 4 Juli, yang terhitung sejak 21 Juni lalu.

dr. Devi mengatakan kemungkinan PSBB akan diperpanjang. Namun sebelum itu, pelaksanaan PSBB ini dievaluasi, dengan melihat tren atau perkembangan kasus terkonfirmasi positif di Kota Tarakan.

“Tapi kami menunggu arahan dari Bapak Wali Kota (dr. Khairul, M.Kes). Tapi ada indikasi PSBB akan diperpanjang. Tapi seperti saat ini, dilakukan pelonggaran, mengingat masih ada penularan kasus Covid-19 di Tarakan,” lanjutnya.

Pencabutan masa PSBB ini dapat dilakukan, bila dalam dua pekan berturut-turut tidak terjadi penambahan kasus positif. Apakah Tarakan memperpanjang PSBB, atau justru melanjutkan ke new normal life, hasil evaluasi akan menentukan kebijakan yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, melalui Gugus Tugas.

“Karena evaluasi PSBB selama ini, masih ada penambahan kasus baru dalam dua minggu ini. Juga bagaimana kami melihat kepatuhan dari masyarakat, dalam hal ini penggunaan masker. Semua keputusan yang diambil, pasti berdasarkan pertimbangan untuk menghindari penularan Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan, dalam sepekan masih terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif, sehingga status Tarakan masih dalam zona merah.

“Kalau masih ada kasus, kita masih berada dalam zona merah. Makanya kita berupaya agar tidak ada lagi penularan Covid-19, agar kita berada di zona hijau,” katanya.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 370 orang. Kemudian jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 189 orang.

 

BELUM ADA KASUS BARU

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB
X