Inspektorat Akan Audit Dana BLT-DD

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 11:06 WIB
DIAUDIT: Inspektorat Bulungan akan mengaudit dana BLT-DD yang telah disalurkan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
DIAUDIT: Inspektorat Bulungan akan mengaudit dana BLT-DD yang telah disalurkan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Inspektorat Kabupaten Bulungan akan mengaudit dana bantuan langsung tunai-dana desa (BLT-DD) yang telah disalurkan terhadap warga terdampak pandemi Covid-19.

Kepada awak media ini, Sekretaris Inspektorat Bulungan, Minarni mengatakan, pentingnya audit ini sebagai bentuk ketepatan penggunaan anggaran sekaligus melihat suatu kewajaran atau kelayakan dari laporan keuangan yang ada. “Tapi, saat ini masih dalam proses pemantauan. Belum pada tahap audit,” ungkapnya kepada Radar Kaltara kemarin.

Disinggung mengenai kapan jadwal dilakukan audit, wanita berhijab ini mengaku saat ini belum dapat menyampaikan kapan waktu pastinya. Hanya, sebagaimana tugas pokok dan fungsi (tupoksi) inspektorat. Yang mana proses itu nantinya akan dilangsungkan. “Waktunya belum tahu kapan,” ucapnya secara singkat.

Namun, sebelumnya, untuk memastikan penyaluran anggaran Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK) sejauh ini tepat sasaran. Inspektorat Bulungan secara langsung turun ke lapangan guna mengecek proses penyalurannya. Bahkan, di lapangan petugas Inspektorat secara langsung menanyakan setiap warga yang sebelumnya mendapatkan bantuan tersebut. Apakah mereka memang benar masuk dalam kategori layak ataupun sebaliknya.

Termasuk, dalam hal kevalidan data bantuan itu apakah sejauh ini benar efektif penggunaannya. Atau justru penggunaannya justru tak pada semestinya dari tujuan bantuan itu disalurkan. “Bantuan itu penggunaannya nanti untuk apa itu harus disampaikan. Sehingga benar mereka yang menerima adalah warga yang terdampak dan sangat membutuhkan guna menyambung hidupnya,” ujarnya.

Bupati Bulungan, H. Sudjati sendiri dalam setiap monitoring penyaluran BLT-DD pun menekankan penggunaan bantuan agar dapat tepat sasaran. Pihaknya pun secara langsung menhitung jumlah rupiah yang akan disalurkan ke masyarakat guna pencegahan jika terjadi pemotongan aggaran. “Saya hitung satu persatu. Jangan sampai ada yang terpotong anggarannya,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, penyaluran BLT-DD ini memang diharapkan semua dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai ada yang tumpang tindih dan lainnya. Sehingga nanti menimbulkan suatu permasalahan. “Kami dari pemerintah akan terus mengawasi segala bentuk penyalurna bantuan. Baik BLT-DD, Bansos dan lain sebagainya,” pungkasnya. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X