Kekuatan RT Dibangun, Pembangunan Nasional Akan Bangkit

- Jumat, 3 Juli 2020 | 09:57 WIB
TERBUKTI: Salah satu bukti pembangunan berbasis komunitas di Malinau mampu menyejahterakan rakyat dengan pengelolaan keuangan yang baik sehingga laporan keuangan Pemkab Malinau enam kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI./DOK
TERBUKTI: Salah satu bukti pembangunan berbasis komunitas di Malinau mampu menyejahterakan rakyat dengan pengelolaan keuangan yang baik sehingga laporan keuangan Pemkab Malinau enam kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI./DOK

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menegaskan Kabupaten Malinau tak hanya sudah menjalankan isolasi RT dan desa sejak adanya kasus konfirmasi positif Coronavirus disease (Covid-19) di Malinau. Tetapi juga menjalankan pembangunan dengan berbasiskan komunitas atau RT.

“Kalau bicara esensi kehidupan manusia tentang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan apa saja, maka itu sama dengan bicara tentang masyarakat yang berada di tingkat-tingkat terbawah, di sel-sel terkecil, yaitu RT. Sebab itulah Malinau berhasil. Kenapa saya katakan berhasil, karena domain pembangunan kita bukan dirasakan di kabupaten, kecamatan dan desa saja, tetapi di RT-RT pun sudah bicara tentang pembangunan,” ujar Bupati Malinau Yansen TP melalui telepon, Kamis (2/7) yang juga merespons positif pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo bahwa pengendalian angka penularan Covid-19 lebih efektif dengan isolasi desa atau RT dari karantina kabupaten.

Menurut Bupati, dari situlah letak keberhasilan dari isolasi mandiri parsial yang pihaknya laksanakan di tingkat RT dalam pengendalian Covid-19. Karena di Malinau, tegasnya, RT-RT sudah mengerti, paham apa yang harus dikerjakan hingga cara melakukannya.

Sejak periode kedua kepemimpinan Bupati Malinau Yansen TP dan Wakil Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si, program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) pada periode pertama dipertajam dengan tiga program unggulan, yang salah satunya adalah program rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis (RT Bersih) di mana pemerintah daerah (pemda) memberikan kepercayaan penuh RT dalam membangun RT-nya masing-masing.

Jadi, lanjutnya, saat menghadapi persoalan seperti adanya wabah Covid-19, desa dan terlebih khusus RT yang merupakan komunitas masyarakat terdiri dari rumah tangga dan individu sudah siap mengendalikan. “Kita bicara tentang komunitas, saya kira tidak salahlah pandangan saya dulu, kemudian saya kembangkan sekarang dan sekarang pak Presiden sudah bicara soal itu. Sebenarnya, boleh saya katakan secara tidak langsung bapak Presiden itu bicara pembangunan komunitas, orang, manusia, individu, rumah tangga,” tuturnya.

Ditegaskan, Malinau bersyukur sudah menerapkan kebijakan strategis dengan melakukan orientasi pembangunan di tingkat RT. RT dilibatkan, dipahamkan, dimampukan, diberi bobot dan diberi kapasitas. Tidak hanya soal kewenangan dan kemampuan kerja yang diberikan serta dikuatkan, tetapi RT diberi tanggung jawab mengelola dana untuk membangun RT-nya masing-masing sesuai yang diinginkan masyarakat. Dia pun berharap, ke depan dana untuk dikelola RT itu lebih besar lagi di mana saat ini pertahun masing-masing RT di Malinau mengelola dana RT sebesar Rp 260 juta.

“Harapan saya ke depan dananya harus besar, kapasitas mereka harus besar juga. Kalau itu terjadi, saya kira apa yang namanya kesejahteraan itu pasti terwujud karena mengelola sendiri langsung secara langsung apa yang mereka mau,” harapnya.

Karena itu, dirinya bukan setuju saja, tapi sudah sangat berharap bahwa kalau jika berhasil membangun Indonesia, maka pendekatan yang harus dilakukan adalah pembangunan berbasiskan RT yang mana disebutkan pembangunan komunitas.

“Sebab, jika mau bicara jujur mau sejahterakan rakyat Indonesia, maka berilah bobot yang besar kepada komunitas dalam hal ini R. Kalau pak Presiden bisa mencanangkan pembangunan komunitas, menempatkan orientasi pembangunan ke RT, saya yakin ke depan Indonesia ini akan luar biasa,” yakinnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X