Malinau Lebih Dulu Jalankan Isolasi Tingkat RT

- Jumat, 3 Juli 2020 | 09:56 WIB
KAMPUNG TRENGGINAS: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat mendampingi Kapolda Kaltara Irjen Pol. Indrajit, SH dan Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.I.P meninjau Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang (19/6). Desa Wisata Pulau Sapi ditetapkan sebagai pilot project yang dinilai mampu menangani Covid-19./HUMAS UNTUK RADAR TARAKAN
KAMPUNG TRENGGINAS: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat mendampingi Kapolda Kaltara Irjen Pol. Indrajit, SH dan Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.I.P meninjau Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang (19/6). Desa Wisata Pulau Sapi ditetapkan sebagai pilot project yang dinilai mampu menangani Covid-19./HUMAS UNTUK RADAR TARAKAN

MALINAU – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo dalam kunjungannya ke Jawa Tengah mengatakan bahwa salah satu cara mengendalikan angka penularan Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia adalah dengan cara melakukan isolasi Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) dan desa.

Terkait hal itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan bahwa isolasi di tingkat RT atau desa sudah dilakukan di Malinau dengan nama isolasi parsial mandiri. Itu sudah dilaksanakan sejak awal adanya kasus konfirmasi Covid-19 di Bumi Intimung.

“Jadi saya kira menjawab apa yang dikatakan pak Presiden, bahwa isolasi yang paling ideal itu ada di RT atau di RW dan desa, saya kira pararel dengan pandangan kita,” ujar Bupati Malinau Yansen TP diwawancarai via telepon, Kamis (2/7).

Isolasi parsial mandiri yang dilakukan Malinau, kata Bupati, terbukti dengan banyaknya pasien konfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh di Malinau. Contohnya di Desa Wisata Pulau Sapi, desa dan RT melakukan isolasi parsial mandiri, sehingga bisa mencegah penyebaran wabah dan dari 18 kasus yang ada, sekarang pasiennya sudah sembuh semua dan desa yang berada di Kecamatan Mentarang itu kini sudah zero dari pandemi Covid-19.

“Saya syukuri pak Presiden sudah menemukan (RT, RW dan desa efektif cegah Covid-19) itu dan saya harapkan ya terus dilaksanakan,” kata Bupati yang punya nama lengkap Yansen Tipa Padan (YTP) ini.

Dari sisi pemerintah daerah (pemda), kata Bupati Malinau dua periode ini, membuktikan keberhasilan gerakan penanganan Covid-19 di Malinau dilihat dari bobotnya di RT. Sebab kabupaten hanya menerapkan imbauan-imbauan atau edaran-edaran serta petunjuk-petunjuk dan sosialisasi saja tetapi tindakan-tindakan riilnya itu berada di desa dan RT.

Karena RT-lah yang bisa menghitung orang per orang dan diakuinya, seorang Bupati tidak akan mampu menghitung orang per orang, walaupun menggunakan statistik menghitung tapi diyakini akan luput. Namun Ketua RT bisa menghitung satu per satu orangnya dan tahu sisi-sisi masyarakatnya. Itulah yang Malinau anut sekarang, yaitu pembangunan yang berbasis komunitas, individu dan kelompok masyarakat terkecil dalam hal ini RT.

“Jadi saya kira memang benar, kalau menurut saya keberhasilan yang paling ideal itu ya penanganan di tingkat RT. Misalnya begini, di Malinau itu ada 15 kecamatan, 109 desa dan ada sekitar 400an RT, kalau sekiranya 15 kecamatan yang (zona) merah, 10 yang hijau, kenapa harus pukul rata (diisolasi). Nah begitu juga halnya desa. Kalau desanya cuman ada sekitar 30 yang merah, kenapa yang 79-nya harus kena juga,” urainya.

Karena itu di Malinau hanya RT dan desa yang dianggap zona merah saja yang dilakukan isolasi parsial mandiri agar perekonomian dan aktivitas pemerintahan serta masyarakat lainnya tetap berjalan. Maka dari itu, tegas Yansen, Malinau berani menerapkan prinsip-prinsip new normal dengan pola hidup sehat, aman, produktif membangun Malinau.

“Kita tidak mau potensi besar kita terhenti terbangun karena kita tidak mampu melakukan verifikasi terhadap persoalan daerah. Jadi pendekatan melalui RT ini menurut saya pendekatan jitu dan tepat. Tidak hanya menghadapi Covid-19, dalam artian seluruhnya,” yakinnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X