Kembangkan SDM UMKM hingga Ojek Online

- Kamis, 2 Juli 2020 | 09:41 WIB
SUMBANGSIH BESAR: Bank Indonesia terus hadir dalam peningkatan ekonomi di Kaltara./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
SUMBANGSIH BESAR: Bank Indonesia terus hadir dalam peningkatan ekonomi di Kaltara./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

Berdiri sejak 28 Juli 2017, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara (Kaltara) terus berperan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltara. Tak hanya itu, BI memaksimalkan perannya menjaga stabilitas harga, menjaga kelancaran sistem pembayaran tunai dan nontunai, termasuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltara.

YEDIDAH PAKONDO

KEPALA KPw BI Kaltara Yufrizal mengungkapkan soal tupoksi BI. Sejalan dengan tugas utama BI yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, BI Kaltara juga bergerak dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Pengendalian inflasi dilakukan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi maupun kabupaten/kota. Dalam hal ini, BI Kaltara memberikan kajian dan asesmen mengenai kondisi inflasi, khususnya inflasi bahan makanan, dan risiko ke depannya. Dengan demikian, risiko peningkatan inflasi dapat dicegah dan disiapkan solusinya baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang bersama pemerintah daerah.

Yufrizal juga menjelaskan bahwa pihaknya mendapat beberapa rangkaian kegiatan sehubungan dengan TPID di Kaltara antara lain, high level meeting (HLM) TPID setiap awal tahun, HLM TPID menjelang momen hari raya besar keagamaan (HBKN) Ramadan dan Idulfitri serta Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya, rapat koordinasi wilayah (rakorwil) pengendalian inflasi se-Kalimantan setiap tahun, rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi setiap tahun yang dipimpin oleh Presiden RI, sidak pasar dan operasi pasar murah serta pemantauan harga pangan secara rutin.

BI Kaltara pun bekerja sama dengan Disperindagkop Kaltara melakukan berbagai survei sebagai prompt indicator (indikator pendahuluan) inflasi Kaltara. Antara lain, survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis  (PIHPS) secara harian, Survei Pemantauan Harga (SPH) secara mingguan, survei pedagang besar secara mingguan, dan survei produsen secara bulanan.

“Selain bertindak sebagai strategic advisor pemda, baik mengenai pertumbuhan ekonomi maupun inflasi, BI Kaltara juga fokus pada pengembangan ekonomi lokal serta para pelaku UMKM di wilayah Kaltara melalui beberapa hal. Antara lain, program peningkatan produktivitas pangan melalui klaster pangan, yaitu klaster padi di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, serta peningkatan kualitas ikan bandeng berorientasi ekspor di Kota Tarakan, local economic development (LED) Kopi Malinau sebagai upaya agar komoditas kopi dapat berkontribusi pada komoditas ekspor, pengembangan ekonomi syariah untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren dengan memanfaatkan potensi unit usaha masing-masing pesantren,” ujar Yufrizal, Selasa (30/6).

Di pesantren, usaha yang dikembangkan antara lain usaha pengolahan air minum dan dalam tahun ini usaha laundry, pengembangan Desa Wisata Setulang sebagai upaya nyata memperkecil Current Account Deficit (CAD) Indonesia, wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Kaltara sebagai upaya nyata BI Kaltara dalam pengembangan ekonomi melalui UMKM dan pelatihan-pelatihan online kepada UMKM.

BI Kaltara juga bergerak dalam bidang sosial, yaitu program sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk membantu menggerakkan perekonomian daerah. Baik dari sisi ekonomi, keagamaan, kebudayaan, lingkungan hidup, sosial, pendidikan, maupun peningkatan kapasitas SDM. Adapun beberapa PSBI yang telah diberikan sepanjang tahun 2017 hingga 2020 diantaranya mesin Rice Milling Unit (RMU) kepada kelompok tani di Desa Gunung Putih, Tanjung Palas, mesin alat perontok padi dalam rangka peningkatan ekonomi perbatasan, bantuan literasi maupun peralatan penunjang untuk berbagai sekolah di wilayah Kaltara, renovasi dan bantuan bahan pendukung untuk berbagai rumah ibadah di wilayah Kaltara, dukungan peralatan penunjang dalam rangka festival kebudayaan, pojok baca (BI corner) di berbagai perguruan tinggi di Kaltara, termasuk di wilayah Perbatasan (Desa Lumbis, Desa Binter, dan Desa Ubol).

Bantuan kepada berbagai komunitas juga telah diberikan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya di wilayah Kaltara. Kemudian BI Kaltara terus memberi dukungan dalam rangka perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN), dukungan mesin pengolahan air minum pada pesantren di wilayah Kaltara, program perbatasan cerdas dalam rangka meningkatkan literasi dan buku bacaan di wilayah perbatasan, pengembangan ikan bandeng di Tarakan, pengembangan komoditas rumput laut di wilayah Nunukan, pembangunan Desa Wisata Setulang dan Metun Sajau di Bulungan, demplot kopi Malinau seluas 5 hektare beserta dengan berbagai mesin sebagai peralatan pendukung seperti alat pelindung diri (APD) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara dan Baznas Tarakan, dukungan paket sembako kepada mustahik dan UMKM se-Kaltara melalui Baznas Kaltara, dukungan kepada ojek online di wilayah Tarakan melalui pemberian sembako, dan pemberian sembako ke warga sekitar.

BI Kaltara juga berperan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM di wilayah Kaltara antara lain melalui peningkatan kapasitas wartawan melalui capacity building wartawan, pemberian bantuan beasiswa Bank Indonesia (GenBI Kaltara) kepada 50 orang mahasiswa di perguruan tinggi Kaltara pada tahun 2017 dan 2018 sedangkan sebanyak 100 (seratus) orang pada tahun 2020, studi banding peningkatan kompetensi para petani kopi di Kaltara ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia di Jember dan studi banding peningkatan kompetensi para OPD di wilayah Kota Tarakan bersama dengan Wali Kota Tarakan ke Surabaya, Banyuwangi, dan Jakarta untuk memperdalam dan sharing mengenai implementasi smart city, sejalan dengan visi Kota Tarakan.

Tak hanya itu, BI juga bergerak dalam fungsi komunikasi kebijakan melalui kerja sama dengan para wartawan di Kaltara. Dalam hal ini, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain rutin melaksanakan siaran pers dan sosialisasi pesan bijak berbelanja menjelang momen HBKN Ramadan dan Idulfitri serta Natal dan Tahun Baru. “Setiap tahun melakukan pengembangan kapasitas wartawan agar seluruh wartawan semakin memiliki wawasan perekonomian yang lebih tinggi, pada tahun 2020. Setiap bulannya menerbitkan Siaran Pers mengenai beberapa indikator makro Kaltara, yaitu inflasi, kinerja perbankan, dan SPPUR,” tuturnya.

BI Kaltara dalam pelaksanaan tugasnya juga bertugas untuk meningkatkan penggunaan non tunai di wilayah Kaltara antara lain melalui kegiatan mengadakan Kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dalam rangka menyosialisasikan salah satu produk Bank Indonesia, yaitu GPN dan kelebihannya di tahun 2018, senantiasa secara rutin menyelenggarakan FGD dengan berbagai stakeholders di level provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai aparat yang dekat dengan masyarakat.

“FGD tersebut membahas mengenai berbagai hal utamanya peningkatan akseptasi non tunai di masyarakat, melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan non tunai kepada masyarakat antara lain GPN, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), mengadakan Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) di Kaltara pada tahun 2020 sebagai salah satu kegiatan masif untuk menyosialisasikan penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran di masyarakat,” jelas Yufrizal.

Terkait kondisi perekonomian Kaltara, Yufrizal menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltara tumbuh sedikit melambat pada triwulan I 2020 dibandingkan dengan triwulan IV 2019 yang tumbuh sebesar 6,04 persen year of year (yoy). Hal ini terlihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi Kaltara pada triwulan I 2020, dimana Covid-19 mulai memberikan dampak pada bulan Maret 2020. Namun demikian, pada triwulan I 2020 Kaltara masih dapat tumbuh tinggi sebesar 5,01 persen (yoy). “Meskipun melambat dibandingkan triwulan IV 2019, pertumbuhan ini masih berada di atas nasional dan sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi kedua di Kalimantan setelah Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X