TU WA GA...TU WA GA...!! Pasien Positif Covid-19 Diajak Senam Pagi

- Kamis, 2 Juli 2020 | 09:38 WIB
OLAHRAGA: Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 mengajak pasien positif senam pagi di RSUKT, untuk meningkatkan imunitas dan tubuh fit./GUGUS TUGAS COVID-19 TARAKAN UNTUK RADAR TARAKAN
OLAHRAGA: Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 mengajak pasien positif senam pagi di RSUKT, untuk meningkatkan imunitas dan tubuh fit./GUGUS TUGAS COVID-19 TARAKAN UNTUK RADAR TARAKAN

TARAKAN – Awal Juli, presentase kesembuhan pasien Coronavirus Disease (Covid-19) di Tarakan menjadi 57 persen. Rabu (1/7) kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan menyampaikan 2 pasien sembuh dari Covid-19, berdasarkan dua kali hasil pemeriksaan dengan hasil negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengatakan dua tambahan pasien sembuh adalah pasien positif ke-50 SR (23) dari tuna sosial dari shelter Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan. Kemudian pasien positif ke-51 SH (39) warga RT 09, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur, yang merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) di salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan.

“Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 45 orang. Pasien positif yang masih dirawat sebanyak 33 orang, yaitu 24 orang dirawat di RSUKT dan 9 orang dirawat di RSUD Tarakan,” sebutnya.

Ia mengatakan, kesembuhan dua pasien tersebut terbilang cepat. Diketahui, SR dinyatakan positif pada 21 Juni. Sedangkan SH dinyatakan positif pada 22 Juni. Sepekan lebih mendapatkan perawatan, keduanya dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah mendapatkan dua kali pemeriksaan swab dengan hasil negatif.

“Tergantung dari kepatuhan dan kemauan yang bersangkutan untuk sembuh. Penanganannya sama seperti pasien lainnya. Yang dua orang ini termasuk cepat kurang lebih seminggu, termasuk yang 3 orang tenaga kesehatan kemarin itu cepat juga sembuhnya,” katanya.

Selain mendapatkan terapi dan pengobatan, pasien positif Covid-19 juga diajak senam pagi. Berjemur di bawah matahari pagi, dinilai salah satu upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus membuat para pasien tidak tertekan berada di dalam ruangan.

Dikatakan pasien positif ini akan rutin melakukan senam, bila cuaca bersahabat. Namun tetap dengan protokol kesehatan. “Iya (dapat meningkatkan imunitas), termasuk yang sembuh juga karena senam. Berjemur di bawah matahari pagi kan bagus. Insha Allah rutin, tapi kalau cerah ya,” tukasnya. (*/one/fly)

 

 

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Upah Tak Sesuai, PMI Kabur dari Majikan di Malaysia

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:30 WIB

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X