PROSES penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap II di Kabupaten Bulungan saat ini jauh lebih lancar dibandingkan tahap sebelumnya. Namun, pencapaian tersebut tetap tak bisa tercapai 100 persen karena berbagai faktor.
Dikatakan Kepala Kantor Pos Cabang Tanjung Selor, Faqih Rudi Marjatmo, beberapa faktor tersebut seperti masih adanya data penerima yang ganda, meninggal dunia, pindah domisili, atau dianggap mampu dan lain sebagainya. Sehingga dana dari penyaluran BST itu terpaksa tak disalurkan. “Karena adanya faktor-faktor itulah yang membuat capaian penyaluran BST di tahap II ini tak dapat 100 persen,’’ jelasnya.
Capaian tak 100 persen ini pun diakuinya bukan kali ini saja. Melainkan di tahap I juga demikian. Faktornya pun nyaris sama seperti pada tahap II ini. “Tapi,memang sekalipun capaian belum 100 persen penyaluran di tahap selanjutnya tetap dilangsungkan,’’ ujarnya. “Termasuk, nantinya pada penyaluran BST tahap III akan disalurkan kembali tanpa menunggu proses penyaluran di tahap II mencapai 100 persen,’’ sambungnya.
Namun, lebih lanjutnya, pihaknya berharap bantuan yang berpusat dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini prosesnya dapat 100 persen. Hanya saja diakui Faqih, melihat kondisi di lapangan, termasuk permasalahan geografis yang ada, sehingga hal itu sulit terwujud. “Kami di Kantor Pos Cabang Tanjung Selor sudah berupaya semakimal mungkin. Sekalipun dengan segala keterbatasan yang ada. Yaitu dengan jumlah Kantor Pos di daerah ini yang hanya ada 4 di kecamatan. Sehingga di 6 kecamatan lainnya harus berjibaku,’’ ungkapnya.
“Ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 ini. Maka, penyaluran tetap harus mengutamakan portokol kesehatan. Jadi, memang ini menjadi kendala karena terbatasnya ruang gerak yang ada,’’ jelasnya. (omg/ash)
