TANJUNG SELOR – Sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5 tahun 2020, tahapan pendaftaran calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini akan dilaksanakan 4 – 6 September 2020.
Khusus di Bulungan, sampai saat ini belum ada satupun bakal calon kandidat yang sudah melakukan deklarasi atau menyatakan sikap secara resmi untuk maju dan berpasangan di pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Bulungan tahun ini.
Ingkong Ala, misalnya. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Hanura Kalimantan Utara (Kaltara) yang digadang-gadang siap maju di Pilbup Bulungan ini mengaku sejauh ini semuanya masih berproses. Karena belum ada kepastian dari pusat.
“Sejauh ini belum ada yang deal. Semua masih berjalan. Berproses,” ujar Ingkong kepada Radar Kaltara saat ditemui usai menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0903/Tsr di Tanjung Selor, Senin (29/6).
Bahkan, Wabup Bulungan mengaku pihaknya belum mengurus hal itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Karena, jika sudah ke DPP, semuanya sudah harus lengkap.
“Jadi sudah ada calon bupati dan wakil bupatinya. Setelah usulan itu kita serahkan, barulah nanti SK rekomendasinya keluar,” jelasnya.
Itupun tidak langsung keluar setelah usulan disampaikan, tapi ada mekanisme lagi yang akan dilakukan DPP, yakni melakukan survei. Jadi, untuk menentukan pasangan mana nanti yang akan diusung, berdasarkan hasil survei.
Disinggung mengenai dirinya digadang-gadang sebagai 02 atau posisi cabup, Ingkong mengaku tidak ada masalah. Untuk 01 atau 02, dia mengaku siap. Dalam hal ini, yang terpenting itu ada yang siap menggandeng.
Ia mengaku, beberapa nama yang dipasangkan dengannya, seperti Syarwani dan dr. Idewan Budi Santoso, itu semua baik. Artinya, baik dari politisi maupun birokrat, tidak ada masalah, semuanya bisa saja terjadi.
“Baik dari parpol maupun non parpol, peluangnya sama saja. Karena meskipun misalnya mereka tidak punya partai, bisa jadi mereka sudah mengantongi SK. Sementara ini masih menunggu arahan dari DPP, karena keputusan ada di sana,” tuturnya.
“Intinya, saya siap. Mau di Bulungan atau mungkin nanti di Malinau, itu sama saja. Tunggulah setelah daftar, atau kalau sudah ada SK di tangan, meskipun masih jauh masa pendaftarannya, pasti akan saya informasikan,” pungkasnya. (iwk/ana)
