Walau Wajib Tes Swab, Penumpang Pelni Lumayan

- Selasa, 30 Juni 2020 | 10:02 WIB
MULAI BEROPERASI: Loket penjualan tiket Pelni Cabang Tarakan sudah melayani calon penumpang, kemarin (29/6)./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
MULAI BEROPERASI: Loket penjualan tiket Pelni Cabang Tarakan sudah melayani calon penumpang, kemarin (29/6)./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Untuk pertama kalinya setelah 3 bulan tidak beroperasi, kapal PT Pelni kembali melayani pelayaran dari Tarakan. KM Bukit Siguntang pada Selasa (30/6) merapat di Pelabuhan Malundung pada pukul 02.00 WITA.

Kepastian kembalinya beroperasi armada besar kapal PT Pelni disampaikan Kepala Bagian Operasi Pelni Cabang Tarakan Yusuf Hanura kepada pewarta, Senin (29/6). pelayaran perdananya menuju Tarakan akan membawa 2 penumpang dari Parepare, Sulsel.

“Jadi sesuai surat dari Wali Kota (dr. Khairul, M.Kes) yang masuk ke kami, persyaratan untuk ke Tarakan harus tes swab menggunakan mesin polymerase chain reaction (PCR). Jadi setelah kami edarkan sebelum kembali beroperasi, dari rute pelabuhan yang dilewati kapal kami, hanya ada 2 penumpang dari Parepare saja yang memenuhi persyaratan tersebut, karena biaya untuk tes swab ini lumayan mahal,” bebernya.

Pelni Cabang Tarakan sudah membuka penjualan tiket keberangkatan bagi calon penumpang. Diwajibkan rapid diagnostic test (RDT) atau tes swab menggunakan mesin PCR. “Untuk yang berangkat bisa menggunakan RDT atau PCR, sementara untuk yang akan ke Tarakan wajib tes swab menggunakan mesin PCR,” ungkapnya.

Adapun pembukaan penjualan tiket animonya cukup tinggi. Pada pukul 16.00 WITA sudah ada 102 calon yang memegang tiket setelah memperlihatkan hasil bebas Covid-19 menggunakan RDT. “Dari yang menuliskan nama untuk membeli tiket ada 153, saat ini sudah ada 102 yang mendapatkan tiket setelah menunjukkan surat bebas Covid-19, sementara sisanya diperkirakan akan menyerahkannya nanti. Surat bebas Covid-19 yang didapatkan dengan RDT ataupun PCR menjadi syarat yang wajib dipenuhi calon penumpang. Bila hal tersebut tidak bisa dipenuhi calon penumpang tidak akan mendapatkan tiket berangkat,” ujarnya.

Tingginya animo masyarakat yang berangkat kali ini disebabkan beberapa hal, di antaranya turunnya harga RDT yang sebelumnya Rp 1 juta menjadi Rp 450 ribu. Selain itu adanya adanya Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat Edaran Nomor 7 tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Hal itu dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat yang akan berangkat.

“Rata-rata yang berangkat ini merupakan calon penumpang yang ingin pulang ke kampung halamannya, karena selama ini tidak ada kapal yang berlayar menuju ke kampung halamannya,” ucapnya.

KM Bukit Siguntang akan berangkat dari Tarakan pada pukul 06.00 WITA. Tujuan keberangkatannya Nunukan, Balikpapan, Parepare, Makassar, Larantuka dan Kupang. “Nantinya ada dua kapal yang melayani rute Tarakan yakni KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu, untuk KM Labelu hingga saat ini masih menunggu jadwal beroperasi untuk beroperasi kembali,” ujarnya.

Terpisah, salah satu calon penumpang KM Bukit Siguntang, Dina dirinya berangkat menggunakan KM Lambelu karena ingin kembali ke kampung halamannya di Parepare. Mengingat dirinya di Tarakan tidak lagi bekerja karena dampak Covid-19. “Iya memang rencananya mau pulang kampung saja, daripada di sini tidak kerja,” ujarnya.

Ia berangkat dengan menggunakan kapal karena lebih ekonomis dibandingkan menggunakan pesawat. “Memang sengaja naiknya kapal karena lebih murah dibandingkan pesawat,” pungkasnya. (jnr/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X