TARAKAN - Komunikasi Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dengan Bupati Malinau Dr. Yansen TP terkait agenda Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) mulai renggang. Hal itu pula yang melahirkan spekulasi kecil peluang Udin dan Yansen untuk berpasangan di Pilgub 2020.
Belakangan juga beredar kabar jika Yansen tengah membangun komunikasi dengan figur politik lainnya.
H. Udin Hianggio merasa belum ada respons yang meyakinkan oleh Yansen.
“Mungkin arahnya ke lain sudah saya pastikan. Harus maju, saya tetap maju. Karena ini merupakan keinginan masyarakat, bukan keinginan saya pribadi. Sebenarnya ada 3 nama yang Undun (Dr. H. Undunsyah), Indrajit (Irjen Pol Indrajit) dan Yansen. Saat ini tinggal 2 figur,” ujarnya, kemarin (29/6).
Udin tetap berharap pada dua figur lainnya. Hal itu karena salah satunya memberi lampu hijau.
“Untuk kedua figur komunikasi berjalan cukup baik. Insyaallah ada dengan salah satu figur. Salah satu di antara figur (Undunsyah dan Indrajit) ini ada yang kiranya memberikan lampu hijau untuk menjadi partner saya,” tukasnya.
Sejauh ini ia dan figur yang dirahasiakannya tersebut semakin intens dalam membangun komunikasi. Ia meyakini jika figur tersebut cukup komitmen dan tidak akan berpindah ke lain hati. Walau begitu, ia belum dapat mempublikasikan figur tersebut.
“Kami masih sering calling-calling, tapi saya tidak ingin menyebutkan nama tokohnya dulu. Saya yakin karena figur ini saya bisa memegang komitmennya,” tuturnya.
Udin menggambarkan sosok tersebut cukup memiliki elektabilitas tinggi di Kaltara. Hal itu tidak terlepas dari posisi sang figur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya melihat figur ini memiliki kepedulian cukup besar di masyarakat dan beliau juga aktif bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal itulah yang membuat saya cukup terkesan,” jelasnya.
Udin juga optimistis mendapat dukungan partainya. Menurutnya, dukungan terus datang dari internal partai. Sehingga, dukungan tersebutlah yang membuatnya semakin yakin jika dirinya masih memiliki tanggung jawab melanjutkan pembangunan di Kaltara.
“Kalau tidak yakin, ngapain mau maju. Tentu keyakinan datang karena adanya dukungan dari sekitar,” pungkasnya.
Undunsyah yang ditemui Radar Tarakan Selasa (23/6) malam masih enggan berkomentar mengenai Pilgub Kaltara 2020. “Kalau untuk pilkada (Pilgub), saya belum ingin berkomentar. Nanti dulu,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Jumat 19 Juni lalu, Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando mengatakan jika sah-sah saja masyarakat menilai atau memiliki keinginan memunculkan nama-nama tokoh tertentu yang bersinggungan dengan politik.
