Korem Terbentuk, Koordinasi Semakin Dekat

- Senin, 29 Juni 2020 | 11:08 WIB
BERI SAMBUTAN: Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si menyambut Danrem dan Kapolda saat berkunjung ke Malinau beberapa waktu lalu./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
BERI SAMBUTAN: Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si menyambut Danrem dan Kapolda saat berkunjung ke Malinau beberapa waktu lalu./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Dengan terbentuknya Komando Resor Militer (Korem) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)  yang diberi nama Korem 092/Maharajalila menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi kabupaten/kota di Kaltara, terlebih Kabupaten Malinau yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Karena itu, sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau siap membantu sesuai kapasitasnya agar Korem yang baru ini bisa optimal dalam melaksanakan pembinaan dan operasional kewilayahan di bawahnya, seperti Komando Distrik Militer (Kodim) dan lainnya.

“Saya kira secara proporsional kita bantu. Apa yang bisa dibantu kita bantu. Karena standarnya kan ada ketentuan-ketentuan mewajibkan kita bisa membantu dan juga tidak bisa sepenuhnya, karena ada ketentuan-ketentuan yang mensyaratkan seperti itu,” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si ketika ditanya terkait dukungan Pemkab Malinau terhadap Korem 092/Maharajalila kepada Radar Tarakan beberapa waktu lalu.

Ditegaskan Bupati, tentu pemerintah daerah (pemda) wajib membantu, karena fungsi tugas pemerintahan daerah juga diemban oleh fungsi tugas Korem yang teraplikasi dari tugas-tugas Kodim dan juga Batalyon Infanteri (Yonif) serta Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), karena Kaltara provinsi yang berada di perbatasan negara.

“Jadi saya kira sudah menjadi kewajiban bagi daerah untuk turut memperlancar dan mendinamiskan kehidupan masyarakat melalui mekanisme kerja Korem,” kata Bupati Malinau dua periode ini.

Kehadiran Korem di Kaltara, kata Yansen, memang sesuatu hal yang pihaknya harapkan dan banggakan. Karena selama Korem masih berada di wilayah Kalimantan Timur, untuk koordinasi rentangnya cukup jauh yang tentunya memerlukan satu pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran bahkan biaya.

Tapi, lanjut pria alumnus program doktoral Universitas Brawijaya Malang ini, dengan adanya Korem di Kaltara maka koordinasi menjadi lebih dekat dan menjadi lebih dinamis karena bisa dan sering mengadakan interaksi secara langsung.

“Kalau dalam kunjungan Danrem dulu, kalau di Kaltim dulu, syukur-syukur kalau dalam setengah tahun datang. Syukur-syukur ya, tapi ini dalam rentang waktu yang cukup singkat bisa berkunjung. Jadi ada dinamisasi kehidupan sosial masyarakat beserta seluruh jajaran TNI,” ungkapnya.

Diketahui, Jumat (19/6) lalu Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.I.P. dan Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Indrajit, S.H. berkesempatan mengunjungi Bumi Intimung. Kunjungan tersebut dalam rangka bakti sosial dan meninjau langsung Desa Wisata Pulau Sapi yang ditetapkan menjadi Kampung Trengginas dalam rangka penanganan dan pencegahan coronavirus disease 2019 (Covid-19). (ags/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X