New Normal Tak Sekadar Diucapkan

- Senin, 29 Juni 2020 | 10:59 WIB
TAAT ATURAN: Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si  memasuki Makodim 0910/Malinau mengikuti protokol kesehatan dengan diukur suhu tubuhnya oleh anggota  Kodim dalam kunjungan Kapolda dan Danrem beberapa waktu lalu./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
TAAT ATURAN: Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si memasuki Makodim 0910/Malinau mengikuti protokol kesehatan dengan diukur suhu tubuhnya oleh anggota Kodim dalam kunjungan Kapolda dan Danrem beberapa waktu lalu./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Penerapan prinsip-prinsip new normal diharapkan Bupati Malinau Dr. Yansen T.P., M.Si tak hanya diucapkan dimulut saja. Tapi, memang tergerak karena kesadaran pribadi masing-masing akan pentingnya hidup kembali normal dengan tatanan baru di tengah-tengah coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Malinau.

“Normal tidak sekadar diucapkan, normal harus sesuatu yang kita rasakan dan kita nikmati, tapi bagaimana normal, normal itu datang dari diri kita. Kitalah yang menciptakan normal itu,” ujar Bupati Malinau Yansen melalui pesan video yang dikirinkannya kepada Radar Tarakan, Jumat (26/6).

Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat Bumi Intimung, disaat semua diimbau agar taat aturan supaya semua mampu bertahan dan tetap sehat di kala virus corona masih ada di sekitar masyarakat, maka taatilah imbauan dari pemerintah.

Apalagi, kata Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini ada imbauan The New Normal Life atau menjalankan tatanan hidup baru dari pemerintah pusat. Karena itu, khusus di Malinau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau walaupun tidak ditunjuk sebagai daerah yang diuji coba melaksanakan new normal, tetap menerapkan prinsip-prinsip new normal dengan menjalankan pola hidup sehat, aman, produktif membangun Malinau.

“Itu artinya, di kala kita ingin membangun, melanjutkan aktivitas kita membangun Malinau, kita harus bisa menciptakan tatanan baru itu. Melakukan pengendalian diri dan melakukan kerja sama bagaimana tatanan baru itu menjadi budaya kita semua dan perilaku hidup kita semua,” katanya.

Bupati pun mengingatkan seperti imbauan dari pemerintah, agar masyarakat menjaga kesehatan, tetap menggunakan masker setiap waktu dan selalu cuci tangan atau bersih diri. Kemudian, juga selalu menjaga jarak ketika berkomunikasi atau menghindari pertemuan-pertemuan umum yang dalam jumlah besar dan selalu menjaga ketahanan tubuh dengan makan makanan yang bergizi.

“Saya yakin dan percaya jika kita menciptakan tatanan nilai hidup pada diri kita dalam keluarga kita, dalam lingkungan masyarakat RT kita dan di dalam desa kita, saya percaya bapak ibu saudara kehidupan normal itu akan kembali lagi,” yakinnya.

Sebab menurutnya, virus corona tidak jauh beda dengan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya seperti malaria, demam berdarah, campak, cacar dan sebagainya. Karena, penyakit-penyakit tersebut juga menimbulkan malapetaka bagi manusia. Namun, lanjutnya, karena penyakit-penyakit tersebut ada vaksin, obat serta  ada tata cara menghadapinya, maka manusia tetap bisa bertahan.

“Demikian juga dengan virus corona, kita punya tata cara walaupun vaksin tidak ada dengan pola hidup kita jaga jarak, gunakan masker, bersih diri, makanan yang bergizi dan seterusnya serta disiplin menjalankannya pasti kita bisa terhindar dari virus corona,” tegasnya sambil berpesan agar masyarakat Malinau tetap disiplin dan waspada terhadap penyebaran virus corona. (ags/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X