Dari sekian menu khas nusantara, daerah mana saja yang sudah pernah anda cicipi kulinernya? Uniknya, di pulau kecil ini, ada beragam pilihan menu dari Sabang sampai Merauke yang dapat dinikmati dalam satu kota.
Termasuk kuliner dari Provinsi Kalimantan Barat. Kulinernya terkenal lezat dan dapat memanjakan lidah. Provinsi ini menyimpan sejuta kuliner unik, yang sangat disayangkan jika dilewatkan. Dari rasanya yang khas, hingga aromanya yang super menggugah selera.
Mungkin chai kwe, kwetiaw, asam pedas tempoyak, dan bingka sudah tidak asing. Nah, di ujung provinsi yang dijuluki ‘Seribu Sungai’ ini, terdapat Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Satu kota saja, sudah banyak ragam jenis kulinernya yang unik.
Salah satunya menu lontong kacang. Dengan perpaduan bumbu kacang, tapi bukan gado-gado. Namun berkuah kaldu, bukan pula coto makassar.
Owner Vn Kitchen, Harvina Rosaria (31) mengatakan lontong kacang salah satu kuliner khas Putussibau. Selain siraman bumbu kacangnya, sentuhan tongseng daging dan kuah kaldunya bikin menu ini semakin nikmat. Ada rasa segar dari irisan timun, dan taoge.
“Jadi buat bumbu kacangnya sendiri, kuah dagingnya sendiri, dan daging tongsengnya sendiri. Pembuatannya agak ribet. Tapi Alhamdulillah cocok di lidah masyarakat Tarakan karena ada yang sudah rasa, kembali order lagi,” kata pemilik akun Facebook Vina Pru Risingstar ini.
Ada juga kerupuk basah, yang menggunakan bumbu kacang. Teksturnya kenyal dan lengket, sekilas mirip pempek dari Palembang. Sama-sama menggunakan ikan, kue basah ini dikukus dan disandingkan dengan sambal kacang. Tapi di daerah asalnya, bisa juga ditemani sambal jeruk.
“Kalau pempek setelah direbus kan digoreng. Tapi kalau kerupuk basah, direbus atau dikukus saja. Tapi pembuatannya kurang lebih seperti pempek,” lanjut wanita kelahiran Ujung Pandang, 15 Oktober ini.
Pilihan ikannya ada ikan tenggiri dan ikan alu-alu. Dia punya cara tersendiri untuk menghilangkan bau amisnya ini. Namun tambahan bawang putih, merica, dan garam bikin gurih rasanya. (*/one/fly)
