TANA TIDUNG – Sejumlah pengendara roda dua dan empat yang melintas di Jalan Perintis perempatan pasar Induk Imbayud Taka, Kabupaten Tana Tidung (KTT) dihentikan petugas kepolisian karena tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Persiapan menuju tatanan baru atau new normal, membuat pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sesayap berjaga di setiap titik jalan Kabupaten Tana Tidung untuk mengingatkan pengendara agar selalu gunakan masker pada saat keluar rumah.
Dalam kegiatan kemarin, personel Polsek Sesayap banyak menemukan pengendara yang tidak memakai masker. Namun petugas tidak melakukan tindakan serius, hanya mengingatkan untuk memakai masker. "Ini bukan cenderung ke razia, akan tetapi lebih kepada mendisiplinkan masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan. Dan masyarakat juga tetap bisa beraktivitas seperti biasa, namun lebih aman dari penularan Covid-19. Sebentar lagi kita akan menuju new normal," kata Kapolsek Sesayap Iptu Su’udi.
Saat ini pemerintah setempat juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait persiapan new normal yang sebentar lagi akan dilaksankan. Meski new normal, namun bukan berarti kembali seperti biasa, tetap menggunakan protokol kesehatan.
"Kami dari pihak kepolisian juga ikut berpartisipasi dalam menyosialisasikan persiapan new normal kepada masyarakat, salah satunya berjaga di jalan dan mengingatkan untuk menggunakan masker," jelasnya.
Diakuinya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat pentingnya menggunakan masker. Hal ini juga dijadikan sebagai pendekatan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar siap saat new normal diterapkan dan tidak bingung apa saja yang dilakukan nantinya.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan masker jika keluar rumah, tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Selalu jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Patuhi protokol kesehatan, ini buat kepentingan bersama," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengedepankan langkah preventif. Menurutnya, pihaknya tidak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah.
”Sesuai anjuran pemerintah, semua harus membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, social distancing, dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.
Salah satu pengendara roda dua yang sempat dihentikan, Ismanto (33) mengakui sempat takut ketika melihat polisi yang menyetop kendaraan. "Saya kira ada razia SIM, ternyata polisi hanya menyetop untuk mengingatkan pengendara untuk memakai masker, serta memberikan edukasi kepada warga untuk penerapan new normal. Alhamdullilah saya selalu pakai masker," kata Ismanto.
Dia juga meminta kepada masyarakat lain agar menggunakan masker tiap keluar rumah, karena masker menjadi kewajiban untuk mencegah penularan Covid-19. "Mari kita seluruh warga untuk sadar dan ikuti protokol kesehatan, tak usah diingatkan untuk pakai masker, tapi kesadaran dirilah yang penting," pungkasnya. (rko/eza)
