MALINAU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Drs. H. Indrajit, S.H, dan Komandan Resor Militer (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.IP, Jumat (19/6) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malinau.
Dalam kunjungan kerja tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, yaitu bakti sosial dan pendisiplinan protokol kesehatan serta peninjauan Kampung Trengginas Covid-19, yaitu Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang.
Terkait kedatangannya bersama Danrem, Kapolda Indrajit mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi dengan warga Malinau. “Kami (Polda) di Kaltara ini 2 tahun. Jadi kata orang kami ini balita. Yang namanya balita di bawah 5 tahun itu jalannya masih gak lurus, kadang-kadang jatuh. Orang yang jalan tegap aja suka kepeleset, apalagi yang masih di bawah 5 tahun,” ujar Indrajit di halaman Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0910/Malinau.
Karena masih balita, Kapolda meminta masukan, saran dan kritik atas pelaksanaan tugas kepolisian khususnya di Kaltara dan di Malinau dari masyarakat Bumi Intimung.
“Kalau bapak ibu sayang bersama saya, apalagi sayang sama Polri, kritiklah saya, kritiklah Polri. Supaya jangan dibiarkan Polri ini berjalan terpincang-terpincang terus. Berikan saran kritik untuk perbaikan,” pintanya.
Polri, lanjutnya, digaji dan diberikan peralatan lain sebagainya dari rakyat dan dari uang rakyat. Maka dari itu, intinya kepolisian harus melayani, melindungi dan mengayomi rakyat.
Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada kapolres, kapolsek bahwa bosnya bukan kapolda, tapi bosnya adalah rakyat dan rakyat Malinau lah jadi bosnya polisi yang ada di Malinau.
“Cuma saya juga berpesan, kalau dikritik terus orang motivasinya akan drop. Jadi kalau Polres Malinau berbuat baik, ya diapresiasi juga, supaya untuk memberikan motivasi anggota kami untuk bekerja lebih baik di Malinau. Jadi itu tujuan silaturahmi yang kami lakukan pada pagi hari ini,” ungkap jenderal bintang dua ini.
Kemudian, dirinya terus terang bangga dengan Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si. Dirinya memonitor dari tingkat provinsi atas apa yang dilakukan oleh Bupati Malinau dua periode itu, yaitu sesuai dengan apa yang dimaksud bahwa bupati dipilih oleh rakyat dan bupati wajib terbuka dengan rakyatnya.
“Tepuk tanganlah buat Pak Bupati. Dari awal saya jadi Kapolda Kaltara banyak program-program Bupati yang menyentuh langsung kepada rakyatnya. Contoh dalam keadaan kondisi Covid-19 ini, dalam hal ini Pak Bupati sangat peka, sangat perhatian kepada rakyat Malinau,” pujinya.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu, Kapolda dan Danrem didampingi Bupati Malinau menyerahkan bantuan kepada masyarakat Malinau yang terdampak Covid-19 secara simbolis dan melepas para bhabinkamtibmas dan babinsa ynag menggunakan motor serta truk membagikan bantuan.
Adapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat Malinau yaitu beras sebanyak 5 ton dan kebutuhan pokok lainnya. “Kedatangan kami ini dalam rangka kegiatan bakti sosial, itu ada bantuan dari Polri dan TNI dengan maksud supaya bagi warga-warga Malinau yang memiliki rezeki lebih ikut peduli,” kata Indrajit.
Sementara itu, Danrem Brigjen TNI Suratno, S.IP, berkesempatan memperkenalkan Korem 092/Maharajalila kepada masyarakat Malinau. Sebab, Korem tersebut baru lahir sekitar dua bulan.
“Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda, dan sebelumnya juga Bapak Bupati bahwa sekarang di Kaltara ini ada Korem 092, namanya adalah Maharajalila. Maharajalila ini diambil dari salah satu sultan yang dulu ada di Kaltara yang bertempur melawan Belanda dia menang, akhirnya dikasih gelar Maharajalila,” ungkap Danrem.
