Kapal Swasta dan Tol Laut Mulai Angkut Penumpang

- Senin, 15 Juni 2020 | 09:34 WIB
ANGKUT PENUMPANG: Kapal perintis atau biasa disebut tol laut milik PT Pelni sudah kembali melakukan aktivitas mengangkut barang dan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan./RADAR NUNUKAN
ANGKUT PENUMPANG: Kapal perintis atau biasa disebut tol laut milik PT Pelni sudah kembali melakukan aktivitas mengangkut barang dan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan./RADAR NUNUKAN

NUNUKAN – Menuju new normal, aktivitas penyeberangan kapal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan kembali mulai beroperasi. Sejauh ini, sudah ada kapal swasta dan kapal perintis atau tol laut milik PT. Pelni yang bahkan sudah mengangkut penumpang, baik dari Nunukan ataupun dari luar Nunukan.

GM Pelindo IV Nunukan, Teguh Firdaus mengatakan, untuk aktivitas di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sejauh ini memang sudah ada kapal swasta dan tol laut yang mengangkut penumpang, baik untuk kedatangan atau keberangkatan. Padahal sebelumnya, hanya kapal yang memuat barang saja yang sandar di pelabuhan.

“Sekarang sudah sandar lagi kapal tol laut yang muat peti kemas, kapal itu juga bisa angkut penumpang. Kemudian Jumat lalu, Kapal swasta KM Thalia, juga sudah sekali membawa penumpang dari Parepare, terus muat penumpang juga dari Nunukan ke Parepare,” ujar Teguh saat diwawancarai, Minggu (14/6).

Saat angkut penumpang, memang diakui Teguh, penumpang tetap berpedoman kepada surat edaran Gugus Tugas Covid-19, seperti menyertakan surat keterangan bebas Covid-19 dari hasil rapid test. Apalagi, pihaknya memang sudah menerima surat edarannya dari Dirjen Perhubungan Laut mengenai pengaturan orang yang akan bepergian menggunakan kapal laut.

“Ya, harus tetap berpedoman pada surat edaran Gugus Tugas Covid-19 pusat, seperti melengkapi kelengkapan kesehatan protokol,” tambah Teguh.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Nunukan, Alexius mengatakan, kapal milik PT Pelni jenis perintis atau tol laut, memang sudah kembali beroperasi sejak Minggu (14/6) kemarin. Kapal tol laut tersebut juga bisa angkut penumpang tujuan Tolitoli, Sulawesi Tengah.

“Penumpang yang boleh naik kapal harus mengikuti protokol kesehatan, yaitu bebas Covid-19 dengan dibuktikan oleh pemeriksaan rapid test,” kata Alexius.

Dilanjutkannya, untuk kapal angkutan penumpang lainnya seperti KM. Bukit Siguntang yang biasanya mengangkut penumpang dari Nunukan, masih menunggu kesiapan pelabuhan lain dan juga menunggu surat edaran dari kepala daerah atau gugus tugas setempat.

Pada keberangkatan Minggu (14/6) kemarin, kapal jenis perintis pihaknya yakni KM. Sabuk Nusantara 97, hanya mengangkut 10 penumpang dan sejumlah komoditas Nunukan lainnya. KM. Sabuk Nusantara 97 sendiri, hanya diagendakan datang sepekan sekali tepat pada hari Minggu.

Di tempat lain, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan Wilker Nunukan, dr. Baharullah mengakui, sejumlah penumpang yang akan menaiki kapal keluar dari Nunukan, memang harus dilengkapi surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil pemeriksaan rapid test. “Ya, tetap dilakukan pemeriksaan rapid test mandiri oleh masing-masing penumpang,” ujar Baharullah.

Pada keberangkatan penumpang KM Thalia Jumat (12/6) lalu, setidaknya ada lebih dari 200 penumpang telah melalui protokol kesehatan dengan diperiksa rapid testmandiri masing-masing penumpang yang sudah membeli rapid testsecara mandiri di apotik.

“Penumpang KM Thalia waktu itu, semua negatif. Kalau tadi (kemarin, Red) penumpang tol laut, ada 11 penumpang saja, semua juga negatif. Jadi insyaallah aman,” beber Baharullah. (raw/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X