PDP Warga Tanjung Palas Berusia 15 Tahun Meninggal

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 10:52 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan dr. Heriyadi Suranta membenarkan 5 tambahan pasien sembuh. “Dua kali swab negatif. Semua dari Klaster Gowa,” ungkap Heriyadi kepada Radar Tarakan. Menurutnya, mereka yang dinyatakan sembuh masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. “Lima orang yang sembuh sudah diperbolehkan pulang. Tetapi tetap harus isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.Hingga pukul 13.00 WITA, pihaknya mengaku  belum ada menerima tambahan pasien baru yang terkonfirmasi pasitif.

“Mudah-mudahan keadaan ini dapat dipertahankan sehingga penyebaran Covid-19 di Bulungan dapat terkendali dan dapat memulai tatanan hidup normal baru (new normal),” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengumumkan satu PDP dengan inisial N (15) meninggal dunia, Kamis (4/6) sekitar pukul 11.30 WITA. “Kalau sesuai KTP pasien ini warga Tanjung Palas,” ujarnya. Namun, tiga bulan terakhir pasien ikut bersama orang tua bekerja di Desa Sekatak Bengara, Kecamatan Sekarak, Kabupaten Bulungan.

“Awalnya pada hari Selasa (2/6) pasien datang ke puskesmas untuk berobat,” ungkapnya. Namun karena datang dengan keadaan sesak napas dan  ada gambaran klinis pneumonia, maka pasien langsung di rujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

“Pasien juga memiliki faktor pemberat yaitu mengalami anemia,” ungkapnya. Atas dasar itu, pasien ditetapkan sebagai PDP. Selama perawatan, pasien diperlakukan sesuai penanganan pasien Covid-19 serta terapi supportif. Namun, keadaan pasien terus memburuk hingga terjadi gagal napas.

“Keluarga pasien menolak untuk dilakukan pemasangan alat bantu pernapasan (ventilator) sehingga sekira pukul 11.30 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya. Dengan status PDP maka pemakaman almarhumah dilakukan sesuai protokol kesehatan. Kemudian contact tracing atau penelusuran kontak orang terdekat almarhumah  juga sudah dilakukan.

“Orang tua hingga tenaga medis sudah kami rapid test. Hasilnya, nonreaktif. Meski begitu mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan H. Sudjati menyampaikan, saat ini Bulungan memang sudah menuju lampu kuning. Karena jumlah kasus sudah terkendali. “Tetapi sekarang ini yang harus diwaspadai PDP,” sebutnya. Sebab, PDP ini bukan tidak mungkin hasil swab positif. (radartarakan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X