NUNUKAN – Pada pendeportasian pekerja migran Indonesia (PMI) tahap dua oleh pemerintah Malaysia, Jumat (5/6) terdapat 2 orang yang terdeteksi reaktif rapid test. Hasil ini didapati usai pemeriksaan di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, sekira pukul 11.30 WITA.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, keduanya langsung diisolasi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Nunukan Selatan.
“Dari hasil screening (pemeriksaan) kali ini, kami mendapatkan 2 orang PMI yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksan rapid test-nya, sehingga langsung diisolasi di Rusunawa untuk selanjutnya dijadwalkan pengambilan spesimen swab,” ujar Aris.
Pengambilan swab pun direncanakan dilakukan akhir pekan ini. Setelah pengambilan selesai dilakukan, akan dilanjutkan pengiriman ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Sementara itu, PMI lainnya yang nonreaktif, diwajibkan mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya masing-masing. Begitu juga dengan PMI luar Nunukan seperti yang akan pulang ke Tarakan dan Tanjung Selor.
Dengan adanya 2 PMI yang reaktif, penghuni Rusunawa pun bertambah dari yang sebelumnya sudah ada 2 orang berasal dari surveilans aktif dari Krayan dan Sembakung Atulai, ditambah lagi 2 orang PMI reaktif. Total penghuni Rusunawa berjumlah 4 orang.
“Dua orang sebelumnya juga akan menjalani pengambilan sampel swab bersamaan dengan PMI reaktif Sabtu besok (hari ini, Red),” tambah Aris.
Data yang diterima Gugus Tugas, mereka yang dideportasi kali ini sebanyak 82 orang. Seluruhnya berasal dari Kaltara yang berdomisili di Nunukan, Tarakan dan Tanjung Selor. PMI domisili Nunukan, berjumlah 47 orang. Seluruhnya langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah didata di Rusunawa.
Sementara daerah lain, ada sebanyak 24 orang domisili Sebatik. Begitu juga PMI yang berdomisili di Tarakan ada 5 orang, Tanjung Selor 3 orang, Sei Menggaris 1 orang, Tenggarong 1 orang dan Sintang, Kalbar 1 orang.
Sebelumnya, di tahap pertama setidaknya sudah ada 240 PMI yang dideportasi pada Rabu (3/6). Seluruh PMI lolos rapid test dengan hasil nonreaktif. Seluruhnya langsung dipulangkan ke daerah masing-masing yang notabene berasal dari Sulawesi menggunakan KM Thalia malamnya. (raw/lim)