MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau sudah menyiapkan dan siap melaksanakan prinsip-prinsip new normal. Sebab, konsep new normal sejalan dengan program rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis (RT Bersih) yang sudah dijalankan sejak tahun 2017 lalu.
Terkait penerapan prinsip new normal, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan, sesuai hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (29/5) lalu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka penerapan new normal harus berkesinambungan.
“Yang kita lakukan dalam kerangka kita melaksanakan new normal ini adalah kerangka yang terus menerus dan berkesinambungan. Jadi bukan sekadar treatment terhadap virus korona. Bukan,” tegas Bupati Malinau Yansen TP saat memimpin apel gabungan, Selasa (2/6) di halaman Kantor Bupati Malinau.
Di sinilah yang menurutnya penting, karena itu ia mengharapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau bersama seluruh jajaranya merumuskan standart operational procedure (SOP) dalam satu bingkai kebijakan pemerintah daerah (pemda). “Jadi bukan sekadar treatment,” tegasnya lagi sambil mencontohkan terkait SOP penggunaan masker yang mungkin suatu saat tidak lagi digunakan jika Coronavirus Disease (Covid-19) sudah tidak mewabah lagi.
Namun, lanjutnya, terkait menjaga jarak, pola hidup sehat dan menjaga kebersihan itu harus tetap jalan. Karena, perilaku seperti itu memang sejalan dengan konsep program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang di dalamnya ada program RT Bersih. “Tetapi apa yang namanya menjaga jarak dan kemudian apa yang namanya menjaga kebersihan, itu tetap jalan. Jadi di sini harus dibangun,” tegasnya.
Diketahui, prinsip new normal di Kabupaten Malinau disebut dengan pola hidup sehat, aman dan produktif, karena prinsip tersebut harus berkelanjutan dan berkesinambungan. (ags/fly)
