Tenggelam, Ditemukan dengan Cara Dijaring

- Jumat, 5 Juni 2020 | 13:30 WIB
DITEMUKAN: Setelah sempat menghilang beberapa jam, tim SAR gabungan menemukan jasad Jodi dengan menggunakan jaring, Kamis (4/6).DOKUMENTASI BASARNAS TARAKAN
DITEMUKAN: Setelah sempat menghilang beberapa jam, tim SAR gabungan menemukan jasad Jodi dengan menggunakan jaring, Kamis (4/6).DOKUMENTASI BASARNAS TARAKAN

TARAKAN – Salah seorang warga Pantai Amal, Tarakan Timur pada Rabu (3/6) sekira pukul 07.00 WITA dinyatakan hilang saat mengambil kayu di daerah perairan Bunyu. Rencananya kayu tersebut akan digunakan untuk memeperbaiki tugu atau tempat nelayan tradisonal untuk menangkap ikan pada malam hari, tetapi naasnya korban atas nama jodi justru kehilangan nyawa pada saat berenang mengambil kayu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan Amiruddin AS mengatakan bahwa hari Rabu (3/6), pada pukul 13.00 WITA pihaknya menerima informasi dari salah satu personel SAR yang ada di Nunukan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, dan seorang penumpang dinyatakan hilang.

Awalnya mencoba melompat dari atas kapal untuk mengambil kayu yang ada di perairan Bunyu, yang rencananya akan digunakan untuk perbaikan tugu.

“Setelah mengambil kayu sekira pukul 07.00 pagi, dan rencananya akan berangkat untuk memperbaiki tugu. Untuk kapal yang digunakan tersebut diisi sekitar 10 orang dan berasal dari Pantai Amal. Dan melakukan perjalanan menuju perairan Pulau Bunyu atau ke tempat pencarian ikan yaitu tugu, dan mereka singgah mengambil kayu untuk perbaikan tuguh,” jelasnya.

Korban atas nama Jodi, usia 30 tahun dan jenis kelamin laki-laki. Korban diketahui sempat berenang beberapa meter, dan mengalami gangguan semacam keram. Teman-teman korban yang masih berada dalam kapal tersebut, mengira korban bercanda. Saat mengetahui korban tenggelam, mereka baru panik.

Sekira pukul 13.25 WITA, pihaknya berkoordinasi dengan Polair Tarakan. Dari Tarakan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) ditempuh kurang lebih sejam.

“Setelah melakukan perjalanan ke LKP, kami menerima informasi dari anggota di lapangan yang menginformasikan bahwa korban sudah ditemukan tim SAR gabungan. Dalam hal ini yaitu teman-teman korban yang ikut mencari dengan menjaring, sehingga korban bisa ditemukan lebih cepat di lokasi kejadian. Setelah itu kami bersama-sama membawa korban ke Pantai Amal dan menyerahkan langsung ke pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman, pada pukul 17.00 WITA, operasi SAR langsung dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkapnya. (agg/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X