Pakai Jaring, Baru Jasad Korban Tenggelam Ditemukan

- Jumat, 5 Juni 2020 | 11:52 WIB
Korban saat dievakuasi.
Korban saat dievakuasi.

TARAKAN – Salah seorang warga Pantai Amal, Tarakan Timur pada Rabu (3/6) sekira pukul 07.00 WITA dinyatakan hilang saat mengambil kayu di daerah perairan Bunyu. Rencananya kayu tersebut akan digunakan untuk memeperbaiki tugu atau tempat nelayan tradisonal untuk menangkap ikan pada malam hari, tetapi naasnya korban atas nama jodi justru kehilangan nyawa pada saat berenang mengambil kayu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan Amiruddin AS mengatakan bahwa hari Rabu (3/6), pada pukul 13.00 WITA pihaknya menerima informasi dari salah satu personel SAR yang ada di Nunukan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, dan seorang penumpang dinyatakan hilang.

Awalnya mencoba melompat dari atas kapal untuk mengambil kayu yang ada di perairan Bunyu, yang rencananya akan digunakan untuk perbaikan tugu.

“Setelah mengambil kayu sekira pukul 07.00 pagi, dan rencananya akan berangkat untuk memperbaiki tugu. Untuk kapal yang digunakan tersebut diisi sekitar 10 orang dan berasal dari Pantai Amal. Dan melakukan perjalanan menuju perairan Pulau Bunyu atau ke tempat pencarian ikan yaitu tugu, dan mereka singgah mengambil kayu untuk perbaikan tuguh,” jelasnya.

Korban atas nama Jodi, usia 30 tahun dan jenis kelamin laki-laki. Korban diketahui sempat berenang beberapa meter, dan mengalami gangguan semacam keram. Teman-teman korban yang masih berada dalam kapal tersebut, mengira korban bercanda. Saat mengetahui korban tenggelam, mereka baru panik.

Sekira pukul 13.25 WITA, pihaknya berkoordinasi dengan Polair Tarakan. Dari Tarakan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) ditempuh kurang lebih sejam.

“Setelah melakukan perjalanan ke LKP, kami menerima informasi dari anggota di lapangan yang menginformasikan bahwa korban sudah ditemukan tim SAR gabungan. Dalam hal ini yaitu teman-teman korban yang ikut mencari dengan menjaring, sehingga korban bisa ditemukan lebih cepat di lokasi kejadian. Setelah itu kami bersama-sama membawa korban ke Pantai Amal dan menyerahkan langsung ke pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman, pada pukul 17.00 WITA, operasi SAR langsung dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkapnya. (agg/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X