NUNUKAN - Puluhan WNI-PMI kembali dideportasi pada tahap 2 pendeportasian yang dilakukan Pemerintah Malaysia, Jumat (5/6). Kali ini, deportan notabene berasal dari Kaltara yang berdomisili di Nunukan, Tarakan dan Tanjung Selor.
"Deportan sudah di atas kapal, Sudah siap-siap berangkat," singkat Emir Faisal, Pejabat Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya KRI Tawau.
Sebelum memberangkatkan deportan, Kepala KRI Tawau, Sulistijo Djati Ismojo, tetap menyempatkan berbincang-bincang dengan sejumlah deportan sebelum akhirnya di deportasi.
Sama dengan pemulangan sebelumnya pada Rabu (3/6) kemarin, sebelum diberangkatkan, deportan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan rapid test non reaktif. Setelah lolos dari pemeriksaan, baru deportan boleh pulang ke Indonesia.
Tentunya juga dengan personil gabungan dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, bersiap menyambut kedatangan ratusan WNI-PMI dari Tawau, di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang dijadwalkan tiba siang ini.
Berita selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Kamis, 6 Juni 2020. (raw/nri)