Masih Sangat Banyak Warga yang Tak Disiplin Protokol Kesehatan

- Kamis, 4 Juni 2020 | 09:08 WIB
TAK DISIPLIN: Tim gugus tugas masih mendapati pengunjung maupun pedagang yang tidak menggunakan masker./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
TAK DISIPLIN: Tim gugus tugas masih mendapati pengunjung maupun pedagang yang tidak menggunakan masker./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Penegakan disiplin protokol kesehatan di area publik masih terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan. Namun, masih ada saja ditemukan masyarakat yang ditemukan tidak disiplin menggunakan masker serta mengabaikan physical distancing atau pembatasan fisik.

Kepala BPBD Bulungan, Ali Fatokah mengatakan, sejak 29 hingga 31 Mei lalu, petugas istirahat. Kemudian kegiatan yang dikoordinir Dandim 0903 Tanjung Selor dilanjutkan sejak Selasa (2/6) untuk penegakan protokol kesehatan menuju new normal. “Dari hasil pemantauan di lapangan masih banyak masyarakat yang tidak disiplin,” ungkap Ali kepada Radar Kaltara.

Untuk mendisiplinkan masyarakat memang agak sulit. Namun demikian, hal itu sudah menjadi kewajiban tim untuk menyampaikan ke masyarakat agar lebih disiplin lagi. “Kami tetap mengarahkan agar tidak sampai memberikan sanksi. Bukan tidak ada dasar. Tetapi kami menghindari hal tersebut,” bebernya.

Dalam hal ini pihaknya meyakini dengan adanya penegakan protokol kesehatan masyarakat akan semakin disiplin. Tinggal bagaimana caranya memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat itu sendiri. “Untuk penutupan sampai saat ini kami belum ada rencana ke arah sana,” tegasnya.

Tetapi jika memang masyarakat masih terus mengindahkan bukan tidak mungkin sanksi tegas berupa penutupan area publik akan diberlakukan. Penegakan protokol ini termasuk di rumah ibadah. “Sebetulnya dengan sendirinya rumah ibadah ini akan dibuka kembali dengan mengikuti imbauan dari pusat,” sebutnya.

Dalam waktu dekat ini BPBD juga akan mengeluarkan surat edaran (SE) sesuai imbauan pusat untuk kembali beraktivitas normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Nantinya edaran akan disebarkan hingga ke tingkat rukun tetangga (RT). “Kalau dahulu kan tetap di rumah saja. Sekarang tetap begitu, cuma bukan di rumah saja tetapi keluarlah jika perlu,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bulungan sebenarnya sudah cukup. Bahkan fasilitas untuk mencuci tangan juga sudah banyak disiapkan di beberapa area publik. “Di pasar, pelabuhan hingga pertokoan sudah ada tempat mencuci tangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, H. Imam Sujono menyampaikan, aktivitas sudah bisa normal dengan catatan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tetapi semua harus bertanggung jawab. “Contoh, rumah ibadah yang bertangung jawab takmir masjid,” ujarnya.

Apabila dalam pelaksanaannya protokol kesehatan diabaikan bukan tidak mungkin akan ditutup kembali. Begitu juga dengan pasar. Kalau sampai pedagang atau pengunjung mengindahkan, maka sanksi tegas akan diberikan. “Kalau pasar ini berati yang bertanggung jawab Disperindagkop Bulungan,” ujarnya.

Aktivitas normal ini diberlakukan agar perekonomian dapat membaik walaupun sekarang ini untuk di Bulungan belum terlalu berdampak. Sebab, pasar hingga minimarket masih tetap beraktivitas.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Hj. Murtina mengatakan, untuk sekarang ini memang belum ada arah sampai penutupan pasar, karena selama beberapa hari terakhit tim masih terus melakukan monitoring (pemantauan) di lapangan. “Kalau memang ada sanksi tegas tidak ada masalah. Walaupun sekarang ini belum dilakukan,” ujarnya.

Apalagi selama ini pedagangnya banyak yang bandel jika diberi imbauan. Sebenarnya, sosialisasi maupun imbauan kepada pedagang sudah sering dilakukan. Masker juga sudah diberikan, tetapi masih saja ada yang tidak menggunakan masker. “Insyaallah dalam waktu dekat ini kami juga akan membagikan masker di Pasar Induk,” bebernya. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X