Minta Warga yang Tak Jadi Berangkat Haji Bersabar

- Rabu, 3 Juni 2020 | 10:29 WIB

TARAKAN- Kepala Kantor Kemenag Tarakan H.M. Shaberah Ali, S.Ag, M.M, mengatakan Indonesia menyusul kebijakan sejumlah negara lain yang membatalkan penyelenggaraan hajinya.

“Kita sama dengan negara-negara lain yang sudah mengambil keputusan bahwa tahun ini tidak mengrim jemaah ke Arab Saudi. Hal ini dikhawatirkan jika kita menunggu, dan akhirnya tidak jadi juga, nantinya jemaah bingung. Waktu sudah terlalu mepet. Jadwal kita awalnya 25 Juni, untuk kloter pertama sudah masuk asrama haji, dan dipastikan pada tanggal 26 sudah berangkat ke Arab. Apabila waktunya sangat mepet, otomotis tidak bisa menyelesaikan banyak tahapan dalam waktu singkat,” jelas Shaberah.

Misalnya saja hotel yang disewa sebanyak 300 hotel, jemaah haji asal Indonesia termasuk sekira 221.000 jemaah.

Kemenag Tarakan mengharapkan, kepada seluruh calon jemaah haji khususnya di Tarakan, yang sudah melunasi 100 persen untuk tetap bersabar. Mudah-mudahan pandemi ini segera selesai dan tahun depan akan tetap diprioritaskan. Sedangkan untuk jemaah asal Tarakan yang akhirnya batak berangkat tahun ini sekitar 148 dan ditambah lansia 4 orang. “Yang kami khawatirkan itu adalah jemaah yang sudah tua, kemudian sakit-sakitan, sedangkan untuk seluruh jemaah yang ada di Tarakan, kalau untuk masalah pembayaran, semuanya sudah lunas semua 100 persen. Bahkan buku manasik pun sudah dibagikan sekira seminggu yang lalu, jadinya kami berharap saat ini untuk semua jemaah agar tetap bersabar,” tutupnya.  (radartarakan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X