TANJUNG SELOR – Jika sesuai rencana, tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona atau Covid-19 akan dilanjutkan pada 15 Juni 2020.
Menyikapi hal ini, masing-masing figur yang ingin maju sebagai calon kepala daerah pasti akan menyiapkan diri, baik itu yang ingin maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati.
I. Udin Hianggio, misalnya. Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) aktif ini mengaku sudah siap untuk maju sebagai calon Gubernur Kaltara periode 2020-2024. Bahkan, ia mengaku komitmen itu sudah disampaikan jauh sebelumnya.
“Untuk pasangan, saya sudah komitmen dengan Pak Yansen TP (Bupati Malinau). Saya orang yang sangat prinsip, jika saya katakan A, maka saya tidak akan berubah ke B,” ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Senin (1/6).
Sementara untuk ‘perahu’ maju di pemilihan gubernur (pilgub) Kaltara , mantan Wali Kota Tarakan ini menyebutkan sampai sekarang semuanya masih dalam proses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.
Untuk partai pendukungnya, ia menyebutkan untuk sementara berproses ada dua partai, yakni Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Demokrat. Tapi, jika ada partai lain yang siap mendukung, tentu lebih baik lagi.
“Dua partai ini (Hanura dan Demokrat) sudah lebih dari cukup,” tuturnya.
Disinggung jika pilkada tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 , pria yang akrab disapa H. Udin menegaskan tidak ada masalah. Sebab, kata dia, bukan kekuasaan yang menjadi tujuannya untuk maju, tapi pengabdian terhadap bangsa dan negara.
“Saya ini terus terang, maju bukan untuk kepentingan kekuasaan,” tegasnya.
Namun, pihaknya sekarang masih tetap melihat perkembangan pandemi Covid-19. Sebab, jika paparan dari bencana nonalam ini masih berlanjut, pasti pelaksanaan pilkada akan tertunda lagi.
“Jadi untuk sementara ini kita lihat saja seperti apa perkembangan selanjutnya,” sebutnya.
Artinya, H. Udin saat ini masih fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19. Sebab, jika wabah pandemi Covid-19 ini berakhir, maka semuanya akan bisa terselesaikan dengan baik, termasuk pilkada serentak . (iwk/ana)
