Kurva Melandai, Covid-19 di Kaltara Terkendali

- Selasa, 2 Juni 2020 | 14:11 WIB

PENYEBARAN virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2) di Ibu Kota Kaltara (Kaltara) diklaim Gugus Tugas Nasional sudah terkendali. Hal itu disampaikan Juri Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima di wilayah Kaltara sudah tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang signifikan. “Perluasan daerah terdampak juga sudah tidak ada, begitu juga dengan penularan transmisi lokal,” kata Yurinato kepada Radar Tarakan melalui sambungan telepon, Senin (1/6).

Secara nasional bukan hanya Kaltara saja yang sudah terkendali. Setidaknya ada beberapa provinsi lain yang dipantau pemerintah pusat sudah terkendali. “Kami sarankan daerah yang sudah terkendali untuk melakukan relaksasi,” bebernya.

Relaksasi, kata Yuri, tetap harus dilakukan sesuai protokol kesehatan. Sehingga nantinya tidak ada lagi kasus baru. “Protokol kesehatan harus tetap dilakukan seiring persiapan menuju new normal,” bebernya.

Di era new normal masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi tetap harus mengedepankan upaya pencegahan penularan Covid-19 seperti jaga jarak fisik atau physical distancing serta rajin mencuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan dr. Heriyadi Suranta mengatakan, Bulungan memang sudah terkendali. Pihaknya meyakini Covid-19 di Bulungan tidak lagi penambahan kasus baru ke depannya. Soal relaksasi yang disarankan pemerintah pusat, ia belum mengetahui. “Saya belum tahu kalau soal itu,” ujarnya.

Namun demikian, adanya arahan seperti itu tentu akan dibahas lagi di dalam rapat bersama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan. “Yang tergabung dalam tim gugus Tugas ini kan bukan hanya dari kesehatan. Karena dari semua pihak terkait juga turut terlibat,” sebutnya.

Lanjut Heriyadi, per hari ini ada 17 pasien dalam pengawasan dengan swab negatif. Swab yang keluar sudah termasuk pedagang dan pengunjung pasar dan minimarket yang sebelumnya reaktif rapid test. “Mudahan saja tidak ada lagi kasus baru,” pungkasnya.

 

PASIEN BERKURANG

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, kemarin (1/6) pihaknya kembali menerima tambahan yang sembuh dari hasil analisa sampel oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

“Hari ini (kemarin) kami menerima tambahan yang sembuh dari kasus konfirmasi positif sebanyak 8 orang yang terdiri dari 2 di Tarakan, 5 di Bulungan dan 1 di Tana Tidung,” ujarnya kepada Radar Tarakan saat dikonfirmasi, Senin (1/6).

Disebutkannya, untuk 2 pasien sembuh di Tarakan itu terdiri dari seorang laki-laki berinisial ARL (33) dari Klaster Gowa dan MDR (3) laki-laki yang merupakan kontak erat dari salah satu jemaah Klaster Gowa.

Sementara untuk yang 5 di Bulungan itu terdiri dari TA (41) dari Klaster GKII Langap, ADS (27) merupakan kontak erat pasien positif yang meninggal 1 April lalu, HR (12) kontak erat dari Klaster GKII Langap, serta EY (34) dan MT (76) dari Klaster Gowa. Lima orang ini semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X