Hafiz Cilik Asal Malinau Berprestasi di Tingkat Nasional

- Senin, 1 Juni 2020 | 02:07 WIB
Afiqah
Afiqah

Salah satu hafiz cilik asal Kabupaten Malinau, Afiqah yang masih berusia 7 tahun mampu mengharumkan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dirinya menjadi hafiz cilik pertama di Kaltara yang bisa bersaing dengan seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Bahkan menjadi hafiz pertama yang menjadi jawara di Pulau Kalimantan dalam ajang Hafiz Cilik Indonesia 2020.

 

AGUNG PRADANA

IMPIAN seorang ibu pasti ingin menjadikan anaknya sebagai orang saleh atau saleha. Seperti yang dilakukan seorang ibu asal Kabupaten Malinau yang mendidik anaknya menjadi seorang hafiz cilik. Bahkan bisa membawa nama daerah menjadi terkenal. Selain itu, menjadikan motivasi bagi orang tua lain untuk menjadikan anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negaranya.

Hj. Rusdianah sebagai seorang ibu dari Afiqah menjelaskan, bahwa sejak umur 3 tahun anaknya itu sudah bisa mengaji. Setelah beberapa bulan membaca iqro, Afiqah sudah bisa khatam dan dilanjutkan bacaannya ke Alquran. Setelah kurang lebih setahun, dirinya kembali khatam, bahkan pada saat itu Afiqah sudah bisa menghafal surat Ar Rahman. Setelah itu dirinya mencarikan seorang guru untuk mendidik Afiqah dalam melakukan hafalan Quran.

Setelah itu, ibu dari Afiqah menemukan guru di salah satu masjid yang ada di Kabupaten Malinau. Dari situlah bermula anaknya dididik untuk melakukan hafalan Quran, bahkan di umurnya yang 3 tahun waktu itu sudah bisa melakukan hafalan quran. Sampai dengan umur 7 tahun, Afiqah sudah bisa menghafal sekitar 12 juz Alquran.

Sedangkan, awal mula sampai bisa mengikuti ajang hafiz cilik di salah satu telivisi, guru atau ustad yang mengajar Afiqah melakukan pendaftaran pada 28 Januari 2020 lalu atau sehari jelang ditutupnya pendaftaran.

“Alhamdulillah, setelah dicoba akhirnya lulus dan dia langsung ikut audisi di Jakarta, dan untuk audisinya hanya sehari. Kami langsung pulang balik Jakarta-Malinau waktu itu, akhirnya Afiqah lolos audisi,” ujarnya.

Dari 32 orang anak itu, kembali dilakukan audisi dan yang lolos hafiz cilik Indonesia hanya 28 anak. Selama satu bulan lebih dilakukan karantina, audisi terakhir dilakukan 29 Februari.

Afiqah sendiri dapat melakukan hafalan sebanyak 11 juz, sedangkan syarat untuk mengikuti audisi minimal bisa menghafal 3 juz. Selain itu, untuk ke depannya Afiqah kembali akan mempersiapkan diri dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi. Bahkan sebelumnya Afiqah sudah menjadi jawara di tingkat kabupaten di Malinau.

Ustad Ishak, pendidik Afiqah menjadi seorang hafiz menjelaskan bahwa tahun sebelumnya Afiqah sudah juara 2 setelah mengikuti perlombaan 5 juz untuk wilayah Kaltara. Maka dari itu pihaknya mencari peluang lain di tingkat nasional, bahkan ia sudah sempat diikutkan perlombaan di Balikpapan tingkat ASEAN untuk wilayah Kaltim-Kaltara. Dalam ajang itu, ada salah satu peserta yang pernah mengikuti audisi hafiz cilik.

Berawal dari orang tersebut pihaknya bisa mendaftar di Hafiz Cilik Indonesia, bahkan sebelumnya dirinya kurang yakin akan lolos di audisi tersebut. Tetapi ternyata lolos dan bersaing di audisi pertama bersama sekitar 60 hafiz cilik se-Indonesia dan batas umur maksimal 8 tahun yang sebelumnya umur maksimal 10 tahun. Karena ketatnya persaingan, akhirnya dikurangi menjadi 8 tahun.

“Memang kalau dilihat, Afiqah memang punya peluang, sambil kita selalu konsultasi dengan orang tuanya, akhirnya kita tidak menyangka bisa menjadi juara satu. Bahkan bukan hanya Kaltara, bahkan seluruh Kalimantan belum pernah ada yang juara satu, dan yang paling tinggi hanya juara 2. Jadi ini yang pertama hafiz cilik yang bisa membanggakan Pulau Kalimantan,” ungkapnya.

Diakuinya, Afiqah memang berbeda dengan para murid lainnya, ketika dirinya memberi hafalan, maka akan direkam langsung. Jadi hanya diberikan sekali, maka dia akan tahu bahkan jika melakukan bacaan yang salah pada quran, dia bisa mengingat sampai dengan waktu sekitar sebulan. Dari hal itu terlihat bahwa memang Afiqah memiliki kelebihan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X