Di Tarakan, sejumlah sektor usaha seperti perhotelan dan kafe sudah mulai beroperasi. Beberapa hotel ternama di pusat kota terlihat kembali di buka dengan memperhatikan arahan kesehatan pemerintah.
Begitu pula dengan sejumlah usaha kuliner dan kafe, beberapa hari belakangan mulai melayani konsumen dengan menerapkan physical distancing. Meja dan kursi diatur berjarak agar antarpengunjung tidak saling berdekatan. Seluruh pengunjung juga tetap diwajibkan mengenakan masker.
"Yang terpenting kami bisa kembali beroperasi dulu. Tentu arahan tentang protokol kesehatan pemerintah kami laksanakan," aku H. Andi Nur Alim, salah seorang pengusaha kafe.
Menurutnya, sektor usaha di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan biaya operasional yang lebih besar dari biasanya. Sebab, seluruh karyawan wajib dibekali alat pelindung diri (APD) dan menyiapkan hand sanitizer untuk pengunjung.
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak berbanding lurus dengan angka kunjungan konsumen. Kondisi usaha saat ini masih sangat sepi dari biasanya. "Di sini jiwa entrepreneurship pengusaha diuji. Harus pintar-pintar menekan biaya seminim mungkin, dan memperkuat sales marketing produk," tukas H. Andi Nur Alim. (zar/raw/lim)