Di Tarakan, Pasien Sembuh Terus Bertambah

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 11:47 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JUMLAH pasien positif Covid-19 yang dirawat terus berkurang. Gugus Tugas Covid-19 Tarakan kembali menyampaikan 3 orang pasien sembuh dari Covid-19, Jumat (29/5).

Jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 44 orang. Namun 23 orang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga tersisa 21 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat dan sedang menunggu hasil pemeriksaan swab follow up (tindak lanjut).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dan sudah dapat dipulangkan. “Tiga orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah hasil follow up (pemeriksaan swab) kedua diterima negatif. Sudah bisa dipulangkan,” terangnya.

Dua di antaranya merupakan dari Klaster Gowa, yang bersamaan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 6 April lalu. Yakni RK (23), warga RT 35, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat yang ditetapkan kasus ke-3. Kemudian CW (25), warga RT 37, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, yang ditetapkan sebagai kasus ke-5. Butuh waktu selama 54 hari masa perawatan, hingga keduanya berhasil mendapatkan hasil negatif saat pemeriksaan swab follow up.

Sementara AN (42) warga RT 03, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah merupakan transmisi lokal, yang kontak erat dengan pasien positif pertama di Tarakan alias M. AN terkonfirmasi positif pada 19 April lalu. Namun setelah mendapatkan perawatan selama 41 hari, AN pun dinyatakan sembuh.

“Sehingga pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 23 orang. Kemudian positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 21 orang,” lanjutnya. Bersamaan dengan pasien sembuh, Gugus Tugas kembali menerima seorang PDP yang dirawat di RSUD Tarakan. Yang bersangkutan bukan pelaku perjalanan. Juga tidak memiliki hubungan keluarga dengan pasien positif terdahulu.

Namun dengan keluhan batuk, pilek dan sesak napas, yang menunjukkan gejala Covid-19, maka yang bersangkutan dirawat dan akan dilakukan pengambilan swab. “Dirawat di rumah sakit karena ada pneumonia-nya, rujukan dari puskesmas,” katanya.

Per Kamis (28/5), orang dalam pemantauan (ODP) sempat mengalami penurunan 199 orang yang dipantau. Namun baru sehari, ODP kembali bertambah 17 orang. Sehingga ODP yang dipantau petugas kesehatan saat ini menjadi 216 orang.

Sementara untuk orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya masih sama, yakni 141 orang yang dipantau petugas kesehatan. (*/one/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X