TARAKAN- Pelarian pelaku perampokan di area tambak Sungai Liu, Kabupaten Tana Tidung AN, berhasil dihentikan Unit Reksrim Polsek Kawasan Pelabuhan, Senin (25/5). Pelaku ditangkap di rumah mertuanya yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, RT 12 Kelurahan Sebengkok.
Dikatakan Kapolsek KSKP Iptu Muhammad Aldy, pelaku perampokan dilaporkan ke KSKP meski tempat kejadian di Sungai Liu, Kabupaten Tana Tidung. Dengan Korbannya merupakan warga Tarakan. Sempat enam bulan menjadi buronan, AN akhirnya ditangkap. Untuk kronologis kejadian, pada bulan Oktober lalu ketiga pelaku sudah merencanakan untuk beraksi. Bahkan sebelum beraksi, ketiganya sempat pesta narkotika. Di area pertambakan, ketiga pelaku mencegat satu unit speedboat.
“Pelaku menodong senpi rakitan dan menggambil HP milik korban. Pelaku pun menyuruh korban untuk melompat ke sungai,” sebut pria berpangkat balok dua itu.
Saat diamankan, hanya satu pelaku dan barang bukti berupa mesin tempel 40 PK. Untuk bodi speedboat saat itu ditenggelamkan pelaku. Berdasarkan keterangan AN, mesin tidak sempat ia jual dan sempat dititipkan di kedua temannya yang berinsial UD dan BL.
“Si AN mendapatkan uang Rp 3 juta. Mesin speedboat ini ada kita amankan dalam penguasaan si AN,” imbuhnya.
Dilanjutkan Aldy, saat akan diamankan pelaku berusaha untuk melarikan diri. Akhirnya polisi pun memberikan tindakan terukur. Untuk kedua pelaku lainnya masih dalam pencarian kepolisian. Pelaku merupakan residivis kasus pencurian dan keluar dari lapas pada 2019 lalu. Diduga masih ada aksi lain yang dilakukan oleh pelaku.
“Pelaku akan kita kenakan pasal 365 KHUP yaitu melakukan pencurian dengan kekerasan,” tutupnya. (zar/ana)
