Bupati: Bangun Pola Budaya Masyarakat Hidup dari Diri Sendiri

- Jumat, 29 Mei 2020 | 10:48 WIB
BANTUAN: Desa dan RT di Kabupaten Malinau terlibat aktif memberikan bantuan kepada masyarakatnya melalui anggaran dana Gerdema maupun RT Bersih dalam menghadapi pandemi Covid-19./ISTIMEWA
BANTUAN: Desa dan RT di Kabupaten Malinau terlibat aktif memberikan bantuan kepada masyarakatnya melalui anggaran dana Gerdema maupun RT Bersih dalam menghadapi pandemi Covid-19./ISTIMEWA

MALINAU – Kabupaten Malinau saat ini mempunyai program-program pembangunan yang mengajarkan untuk bisa hidup dari diri sendiri. Program-program tersebut sudah mampu mengubah paradigma pola hidup.

Adapun program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yang dipertajam dengan tiga program unggulan, yaitu RT Bersih, Beras Daerah (Rasda) dan Wajib Belajar 16 Tahun telah menunjukkan hasil.

Seperti Rasda yang kini tak hanya dikonsumsi masyarakat Malinau, tapi juga beredar di luar daerah. “Saya harapkan kita bersyukur bahwa kita sudah bisa membangun pola budaya masyarakat Malinau hidup dari diri sendiri dan saya harapkan ini menjadi program yang terus dihidupkan ke depan,” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si beberapa waktu lalu di Guest House Bupati Malinau.

Selain Rasda, sebut Bupati, program RT Bersih juga menurutnya suatu rahmat untuk Malinau. Jika orang melihat programnya, mungkin semua orang mengabaikan. Program tersebut merupakan program pemerintah yang kalau dilihat nilainya, itulah yang membangun hidup berkualitas.

“Apa ruginya kita rapi, apa ruginya kita tertib, apa ruginya kita bersih, apa ruginya kita sehat, apa ruginya kita indah dan apa ruginya kita harmonis. Kita akan rugi kalau kita tidak rapi, tidak tertib, tidak bersih, tidak sehat, tidak indah dan tidak harmonis,” kata Yansen TP.

Seperti hubungan indah dengan sehat, pikiran menjadi tenang, nyaman serta senang hati melihat yang indah-indah dan membuat daya spirit jadi naik. Artinya, lanjutnya, jangan sederhanakan program RT Bersih. Sebab, itu juga anugerah untuk masyarakat Malinau dimana orang sadar bahwa ternyata program RT Bersih itu tepat menjawab kebutuhan saat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini.

“Contoh RT, sekarang di tempat kita semua RT mampu menangani persoalan seperti ini (Covid-19). Coba bayangkan daerah lain, jangankan RT, kabupaten pun masih kebingungan. Tapi di kita RT sudah mampu melakukan penanganan itu,” bebernya.

Oleh sebab itu, dirinya mengharapkan supaya masyarakat Malinau sekarang mensyukuri bahwa telah punya program yang bisa menjadi sebuah motor penggerak pembangunan Malinau, yaitu RT Bersih, Rasda dan Wajib Belajar 16 Tahun.

“Semoga kita paham, kita sadari RT Bersih menjawab kebutuhan kita, Rasda menjawab kebutuhan kita dan wajib belajar juga menjawab kebutuhan kita,” pungkasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X