Kearifan Lokal Jadi Kunci Kesembuhan

- Kamis, 28 Mei 2020 | 14:44 WIB
BANTUAN MASKER: Sekda Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM saat menyerahkan bantuan masker kepada para relawan dan satgas gugus tugas Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
BANTUAN MASKER: Sekda Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM saat menyerahkan bantuan masker kepada para relawan dan satgas gugus tugas Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Beberapa warga Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang yang dinyatakan sembuh dari Coronavirus Disease (Covid-19) hanya dirawat di rumah. Kesembuhan itu berkat kerja sama semua pihak, terlebih dengan adanya kearifan lokal masyarakat yang saling bahu membahu melawan virus korona.

“Apa yang menjadi semboyan kita Malinau, yaitu “bersama kita pasti bisa’, itu kita yakini kita mampu melakukannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang, M.Ph, Rabu (27/5).

Dulu, kata pria yang akrab disapa dr. John ini, ada keraguan bahwa perawatan di masyarakat yang tidak langsung dalam pengawasan spesialis misalnya atau dokter secara ketat, tidak akan memberi hasil.

Tetapi, lanjutnya, karena keyakinan bahwa penyakit yang disebabkan virus adalah self limiting disease (istilah medis) atau penyakit yang sembuh sendiri pada mereka yang tidak ada komplikasi maka terbukti ada kesembuhan.

Karena itulah, pihaknya punya keyakinan ditambah adanya dukungan masyarakat, terlihat warga di Desa Wisata Pulau Sapi menjalankan apa yang kemudian disebut sebagai partisipasi di dalam menyelesaikan masalah internal dalam kelompok komunitas terkecil. “Sehingga yang kita lihat bahwa masyarakat Desa Wisata Pulau Sapi meskipun tidak dalam pengawasan secara ketat oleh tenaga medis khususnya, apalagi tenaga medis spesialis, mereka mampu membuktikan bahwa kita rawat di sana bisa sembuh,” ungkapnya.

Dengan itu, kata dr, Jhon, artinya Malinau yakin bisa melewati proses pandemi Covid-19 ini dengan baik. Salah satunya dengan kearifan lokal warga Bumi Intimung sendiri. “Apa yang ditunjukkan oleh Desa Wisata Pulau Sapi itulah kearifan lokal yang ingin terus kita bangun. Itu yang ingin kita terapkan di desa lain,” cetusnya.

Sebab, kearifan lokal Malinau ia anggap sangat membantu. Karena penanganan Covid-19 tidak hanya bergantung kepada pemerintah dan petugas kesehatan, tapi harus ada peran besar masyarakat sendiri. “Saya kira itu yang kita syukuri dan dukungan dari tidak saja dari pemerintah, tetapi juga dari tokoh-tokoh masyarakat, kemudian relawan sendiri orang yang terpanggil secara nurani terlibat dengan sangat aktif termasuk peran masyarakat,” tukasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X