Tetap Sabar dan Jangan Lengah

- Rabu, 27 Mei 2020 | 14:24 WIB
LAWAN COVID-19: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat memberi arahan kepada para pejabat yang bertugas langsung di lapangan terkait percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
LAWAN COVID-19: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si saat memberi arahan kepada para pejabat yang bertugas langsung di lapangan terkait percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si meminta kepada seluruh masyarakat Malinau untuk tetap semangat menjaga keluarga, RT, desa, kecamatan hingga kabupaten dari penyebaran coronavirus disease-2019(Covid-19) walaupun sudah berbulan-bulan menghadapi virus yang mewabah di seluruh dunia itu.

“Saya tahu kita semua sedang capek (lelah), kita sibuk dan kita terkonsentrasi menangani virus corona. Tapi kita juga dihadapkan dengan tantangan kebutuhan kita,” ujar Bupati Malinau Yansen, T.P melalui pesan videonya.

Untuk ittu, dirinya ingin mengajak masyarakat memahami situasi saat ini dimana virus corona belum berhenti dengan baik penyebarannya di wilayah Indonesia, khususnya di Malinau. Diakui sudah ada yang sembuh dan harus disyukuri karena Malinau telah mampu merawat pasien hingga sembuh.

“Penyebarannya memang bisa kita saksikan terhenti, tapi jangan kita lengah. Karena kemungkinan penyebaran masih sangat terbuka. Sebab kita bisa melihat tren beberapa hari yang lalu kenaikan cukup signifikan (di Indonesia),” katanya.

Karena itu, sebagai pemimpin daerah ia mengharapkan dan mengajak untuk meningkatkan semangat serta tetap memberi perhatian serius terhadap penyebaran Covid-19 di Malinau, di RT, di desa dan di kecamatan masing-masing.

“Saya tahu masalah pembiayaan kita sudah mulai kesulitan. Tetapi itu sebuah tantangan. Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan kita menghadapi tantangan virus corona,” ujar Yansen.

“Dan oleh sebab itu saya harapkan mari kita bersabar menghadapinya. Mari kita semua bertekad inilah saatnya kita semua memberi kontribusi, memberi sumbangan tenaga dan pikiran kita dengan suka rela,” sambung Yansen.

Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin bisa dilakukan jika dilakukan dengan gotong royong dan dengan sikap berkorban. Memang, sebutnya, ada bantuan-bantuan pemerintah, desa dan RT, namun terbatas.

“Nah saya harapkan kepada masyarakat RT dan desa mari kita berkorban menjaga RT kita masing-masing, menjaga desa masing-masing dan pada akhirnya menjaga kecamatan dan kabupaten kita tetap aman,” pesannya. (ags/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X