Balai Desa Ludes, Diduga Akibat Puntung Rokok

- Selasa, 26 Mei 2020 | 10:04 WIB
TERBAKAR: Personel Polres Bulungan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian yang menghanguskan Balai Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah./POLRES BULUNGAN
TERBAKAR: Personel Polres Bulungan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian yang menghanguskan Balai Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah./POLRES BULUNGAN

TANJUNG SELOR - Balai Desa Tanjung Buka, di kawasan transmigrasi Satuan Permukiman (SP) 9, Tanjung Palas Tengah ludes dilalap si jago merah. Api menghanguskan satu bangunan sekira pukul 12.00 WITA, Minggu (24/5).

Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kapolseksubsektor Tanjung Palas Tengah, Ipda Amin Rohadi menyampaikan, kebakaran yang terjadi diketahui pihaknya setelah Kepala Desa Tanjung Buka, Syamsuddin melaporkan ke Polsek Tanjung Palas Tengah pada Senin (25/5) sekira pukul 07.00 WITA.

Berdasarkan hasil keterangan tiga saksi ditemui. Di antaranya, dua orang Ketua RT dan Ketua Bumdes. "Kita menerima laporan dari Kades terkait balai desa yang terbakar kemarin," ucap Ipda Amin Rohadi, Senin (25/5).

Dijelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut personel dikerahkan melakukan penyidikan sumber api yang menghanguskan seluruh bangunan Balai Desa Tanjung Buka. Hasil penyidikan sementara diduga sumber api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarang.

Berdasarkan kronologis, pada Minggu (24/5) sekira pukul 12.00 WITA, Ketua RT 33 Agus Wahyudi menerima informasi warga yang melintas di lokasi kejadian. Di mana, bangunan Balai Desa Transmigrasi SP 9 terbakar. Dari informasi tersebut Ketua RT 33 beserta warga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan. "Diduga karena putung rokok yang dibuang sembarangan," singkatnya menjelaskan.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah peralatan milik badan usaha milik desa (Bumdes) yang disimpan di balai desa ikut terbakar. Di antaranya, 1 unit perontok padi milik gapoktan dan 1 buah tangki profil. Pihaknya masih mendalami untuk memastikan sumber api.

"Setelah menerima laporan pengaduan, olah TKP lansung dilaksanakan. Kemudian interogasi singkat terhadap pelapor dan saksi di sekitaran TKP, juga dilakukan," bebernya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X