Terjebak PSBB, Bupati Lebaran Tanpa Istri

- Minggu, 24 Mei 2020 | 20:06 WIB
SEADANYA: Bupati KTT H. Undunsyah merayakan Idulfitri bersama anak dan cucunya , Minggu (24/5). FOTO: RIKO / RADAR TARAKAN
SEADANYA: Bupati KTT H. Undunsyah merayakan Idulfitri bersama anak dan cucunya , Minggu (24/5). FOTO: RIKO / RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG – Suasana berbeda di Lebaran Idullfitri tahun ini sangat dirasakan Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) H. Undunsyah. 

Selain tidak menggelar open house karena adanya imbauan antisipasi penyebaran Covid-19,  di Idulfitri 1441H/2020M Bupati tanpa ditemani istri tercintanya, Hj. Umi Suhartini. Sebab hingga saat ini Umi masih berada di Kota Tarakan, karena terjebak kebijakan Pemkot Tarakan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Seperti diketahui dengan PSBB, masyarakat tidak bisa bebas keluar maupun masuk Kota  Tarakan. Itu juga yang dialami Umi Suhartini. 

Bupati mengatakan, selain tahun pertama tak menggelar open house untuk ASN dan masyarakat, lebaran tahun ini juga merupakan tahun pertama tidak ditemani istrinya merayakan Idulfitri. 

"Tahun ini saya tidak didampingi ibu (Hj. Umi Suhartini), karena ibu di Tarakan jadi tidak boleh ke sini dulu. Kita harus patuhi peraturan ini tujuannya juga jelas agar dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19," katanya.

Artinya, tahun ini Undunsyah benar-benar tidak melaksanakan silaturahmi secara langsung atau kontak fisik dengan bersalaman maupun berpelukan. 

“Ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," jelasnya. 

Meski begitu, menu spesial di hari raya  seperti buras dan opor ayam tetap dapat dinikmati bersama anak dan cucunya.

Terlepas dari itu, Undunsyah tetap mengimbau kepada masyarakat dan ASN untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan termasuk dalam merayakan Idulfitri. Seperti jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan menggunakan masker. 

"Saya saja selain tak menggelar open house, tahun ini saya salat Id di rumah bersama keluarga saja, karena sudah menjadi imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan salat Id di masjid. Itu pun berlaku kepada saya sekalipun," jelasnya.

Jika ada warga atau kepala OPD yang ingin bersilaturhami ke rumah dinas bupati, disarankan hanya melalui telepon. “Untuk warga saya sudah siapkan bingkisan hari raya,"kata bupati. (*/rko/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X