Satu Bayi Lahir di Hari yang Fitri di RSUD

- Minggu, 24 Mei 2020 | 11:49 WIB
RSUD: Penampakan rumah sakit milik Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), RSUD Tarakan tampak dari depan. FOTO: LISAWAN/RADAR TARAKAN
RSUD: Penampakan rumah sakit milik Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), RSUD Tarakan tampak dari depan. FOTO: LISAWAN/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Seorang bayi laki-laki lahir di Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Minggu (24/5) kemarin pagi.

 

Bidan jaga di Ruang Kebidanan Bougenville, Muliati mengatakan seorang ibu baru melahirkan anak laki-laki di hari yang fitri ini.

 

 Ainur (25) melahirkan putra pertamanya tepat pukul 09.40 WITA. Dengan berat badan 3.250 gram, dan panjang 49 sentimeter, putra Ainur ini dilahirkan secara normal atau spontan.

"Ada dua ibu yang mau melahirkan, tapi yang satu ibu R, usia 29 tahun dijadwalkan operasi caesar jam 10 (pagi) ini karena ada indikasi (ketuban pecah dini/KPD)," terangnya.

 

Bayi yang lahir bertepatan dengan momen Hari Raya Idulfitri tahun ini terbilang sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang diketahui 2017 silam, ada sekitar enam bayi yang lahir saat Lebaran.

Melahirkan seorang putra pertamanya, tentu menjadi kebahagiaan berlimpah bagi keluarga Ainur. Namun saat ingin ditemui Radar Tarakan, Ainur masih dalam kondisi lemas dan beristirahat.

Sedangkan jelang Lebaran, tepatnya Sabtu (23/5) kemarin sore, juga terdapat seorang ibu yang melahirkan. (*/one/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X