Wali Kota Imami Salat Id Keluarga

- Minggu, 24 Mei 2020 | 11:09 WIB
LEBARAN BERSAMA KELUARGA: Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, (kanan) menikmati hidangan hari raya usai memimpin salat Id bersama keluarga di Rumus Wali Kota Tarakan, Minggu (24/5) pagi.
LEBARAN BERSAMA KELUARGA: Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, (kanan) menikmati hidangan hari raya usai memimpin salat Id bersama keluarga di Rumus Wali Kota Tarakan, Minggu (24/5) pagi.

TARAKAN - Menjadi imam salat Id keluarga, mungkin menjadi momentum yang langka dan sulit bagi Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes. Namun, tanggung jawab tersebut bukanlah hal baru baginya. Sebab, sebelum menjadi wali kota, ia cukup aktif dalam mengisi kegiatan keagamaan.

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan salat Id bersama keluarga. Kalau mengimami bahkan khotbah itu sudah biasa. Bahkan saat belum menjadi wali kota dulu saya aktif menjadi pendakwah di masjid-masjid mengisi khotbah jumat, Idulfitri dan Iduladha," ujarnya, Minggu (24/5) pagi. 

Lantas di tengah kesibukannya di pemerintah, rutinitas sebagai pendakwah menjadi berkurang. "Tapi sekarang sudah tidak sepakat atau sesering dulu mengisi ceramah. Tapi kadang-kadang pada kegiatan agama tertentu saya masih bisa mengisi khotbah kalau jadwal tidak padat," terangnya. 

Menanggapi adanya masyarakat yang masih melaksanakan salat berjemaah, ia menuturkan jika pemerintah telah melakukan berbagai cara agar kegiatan tak berkumpul di masjid tidak dilakukan sementara waktu. Walau begitu, ia mengakui tidak semua masyarakat mengerti akan kondisi saat ini.

"Yang penting pemerintah sudah mengimbau karena kita tidak mungkin juga menjaga satu-satu masyarakat. Karena imbauan itu juga untuk masyarakat. Terlepas dari itu, kembali ke diri masing-masing," tuturnya.

Walau demikian, ia berharap semua akan berjalan baik-baik saja. Pihaknya juga terus memantau kondisi di masyarakat. Ia pun berharap jika dari kegiatan berkumpul ada yang lantas terpaoar Covid-19, maka harus bersikap ikhlas menerima konsekuensi. 

"Kita berdoa saja semoga akan baik-baik saja, kami tahu selama ini ada masih ada yang melaksanakan sembunyi-sembunyi, tapi memang di dunia ini kan tidak ada orang yang 100 persen taat. Kami sudah berusaha mengimbau semaksimal mungkin, tapi memang kami juga tidak bisa mengawasi mereka satu persatu. Perlu kesadaran diri sendiri," pungkasnya. (*/zac/lim)

Editor: kalpos123-Azward Kaltara

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X